MENGENAL FUNGSI PHP UNTUK PENGAMBILAN DATA MYSQL: MYSQL_FETCH_* (from http://achmatim.net/)
PHP dan MySQL, seolah pasangan sejati yang tak terpisahkan. Keduanya paling sering disandingkan dalam pembuatan aplikasi berbasis web (web application development). Tak heran jika begitu banyak fungsi terkait dengan MySQL yang disediakan oleh PHP. Setidaknya terdapat 45 fungsi PHP terkait dengan MySQL mulai dari koneksi, pengambilan data, query data hingga informasi server MySQL.
Dalam tutorial ini akan dikenalkan berbagai fungsi PHP terkait dengan pengambilan data MySQL. Pengambilan data yang dimaksud disini tepatnya adalah pengolahan hasil perintah query SELECT yang dihasilkan dari fungsi mysql_query(). Hasil perintah query dapat diolah untuk ditampilkan atau diproses oleh PHP melalui berbagai fungsi yang diawali dengan mysql_fetch_*. Terkait hal tersebut, PHP memiliki 6 (enam) fungsi yaitu: mysql_fetch_array(), mysql_fetch_assoc(), mysql_fetch_field(), mysql_fetch_lengths(), mysql_fetch_object() dan mysql_fetch_row().
Dalam tutorial ini akan dijelaskan kegunaan dari 4 (empat) fungsi yaitumysql_fetch_array(), mysql_fetch_assoc(), mysql_fetch_object() danmysql_fetch_row(). Sementara dua fungsi lainnya yaitu mysql_fetch_field() dan mysql_fetch_lengths() tidak dijelaskan di tutorial ini karena keduanya tidak terlalu berkaitan dengan pengambilan data MySQL, selain itu keduanya akan dihilangkan setelah PHP versi 5.5.0.
Untuk keperluan contoh program dalam tutorial ini, kita akan menggunakan struktur tabel “mahasiswa” sebagai berikut:
setelah membuat tabel tersebut, maka lsng kita insert data :
mysql> select * from mahasiswa; +------------+-----------------------+---------------------------------------------------------+ | nim | nama | alamat | +------------+-----------------------+---------------------------------------------------------+ | 0111500382 | Achmad Solichinn | Jl. Raya Ciledug, Jakarta Selatan | | 0411500300 | Chotimatul Musyarofah | Peninggilan, Kec. Ciledug, Tangerang, Banten, Indonesia | | 0911500292 | Muhammad Lintang | Jakarta Selatan, DKI Jakarta | | 1011500101 | Budi Susanto | Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara | +------------+-----------------------+---------------------------------------------------------+
mysql_fetch_array() : Array asosiatif dan Array numerik
Fungsi mysql_fetch_array() merupakan salah satu fungsi yang banyak digunakan dalam proses pengambilan data MySQL. Fungsi ini akan menangkap data dari hasil perintah query dan membentuknya ke dalam array asosiatif dan array numerik. Jadi, fungsi mysql_fetch_array() menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dalam mengakses data. Namun demikian, penggunaan fungsi ini dianggap kurang efektif dari sisi performa karena terlalu “boros” penyimpanan.
Untuk memberikan gambaran bagaimana penggunaan fungsi mysql_fetch_array(), perhatikan contoh berikut ini:
- echo "
mysql_fetch_array cara array asosiatif
"; - echo $baris['nim']. " ". $baris['nama']. "
"; - }
- echo "
mysql_fetch_array cara array numerik
"; - echo $baris[0]. " ". $baris[1]. "
"; - }
- echo "
Struktur array (mysql_fetch_array)
"; - echo "
"
; - echo "
}
?>
Seperti sudah dinyatakan sebelumnya bahwa fungsi mysql_fetch_array() akan menghasilkan struktur data dalam bentuk array asosiatif maupun array numerik. Pada contoh diatas, dengan menggunakan fungsi mysql_fetch_array(), dapat ditampilkan nilai dari masing-masing baris hasil perintah query SELECT. Cara menampilkan data dapat menggunakan “gaya” array asosiatif seperti terlihat pada baris ke-8 dimana nama field akan menjadi index array, dan juga dapat menggunakan “gaya” array numerik seperti terlihat pada baris ke-14 dimana indexnya berupa nilai numerik sesuai urutan field hasil perintah query SELECT. Urutan numerik tersebut diawali dari 0.
Struktur array yang dihasilkan oleh fungsi mysql_fetch_array() dapat diketahui dengan menggunakan fungsi print_r() seperti perintah pada baris ke-21. Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar berikut ini:
mysql_fetch_assoc() : Array asosiatif saja
Dalam hal pengambilan data MySQL, saat ini saya lebih sering menggunakan fungsimysql_fetch_assoc() dibanding fungsi lainnya. Fungsi ini menghasilkan array asosiatif yang mana index-nya sesuai dengan nama kolom yang diseleksi. Mudahnya, tidak tergantung pada urutan kolom, yang penting index-nya sesuai. Dari sisi programmer juga menjadi lebih informatif. Untuk memberikan gambaran bagaimana penggunaan fungsi mysql_fetch_assoc(), perhatikan contoh berikut ini:
- echo "
mysql_fetch_assoc cara array asosiatif
"; - echo $baris['nim']. " ". $baris['nama']. "
"; - }
- echo "
Struktur array (mysql_fetch_assoc)
"; - echo "
"
; - echo "
}
?>
Tidak seperti mysql_fetch_array(), fungsi mysql_fetch_assoc() hanya menghasilkan array asosiatif dimana index-nya merepresentasikan nama kolom yang diseleksi. Pada program di atas terlihat bahwa pada baris ke-8, untuk setiap baris hasil perintah query akan ditampilkan nilainya. Sementara itu, jika dilihat dari strukturnya, mysql_fetch_assoc() hanya menghasilkan array asosiatif seperti terlihat pada potongan tampilan program 2 di atas berikut ini.
mysql_fetch_row() : Array numerik saja
Untuk kasus-kasus tertentu, saya terkadang lebih memilih menggunakan fungsimysql_fetch_row() dibanding yang lainnya. Contohnya pada saat saya ingin mengambil jumlah hasil perintah query dengan menggunakan fungsi COUNT() di MySQL. Program berikut ini akan menampilkan jumlah record dengan fungsi COUNT() dan diambil dengan fungsi mysql_fetch_row(). Pada bagian akhir program juga ditampilkan struktur array dengan perintah mysql_fetch_row().
- echo "Jumlah data: ". $baris[0]. "
"; - echo "
Struktur array (mysql_fetch_row)
"; - echo "
"
; - echo "
}
?>
mysql_fetch_object() : Gaya object-oriented
Fungsi mysql_fetch_object() akan menyajikan hasil perintah query dalam gaya penulisan object oriented. Sama seperti mysql_fetch_assoc(), fungsi ini menjadikan nama kolom hasil perintah query menjadi property dari obyek. Contoh penggunaannya tampak pada program 4 di bawah ini. Penggunaan fungsi ini sebaiknya dihindari untuk keperluan mendatang karena fungsi ini akan deprecated pada versi PHP 5.5.0 dan akan dihilangkan pada versi selanjutnya.
- echo "
mysql_fetch_object
"; - echo $baris->nim. " ". $baris->nama. "
"; - }
- ?>
Perbandingan Kecepatan
Untuk menguji kecepatan dari keempat fungsi di atas, saya mencoba melakukan pengujian dengan menerapkan keempat fungsi untuk mengambil data yang berjumlah1.135.392 record. Hasilnya sebagai berikut:
Jadi, mana yang sebaiknya digunakan dalam pengambilan data dari database MySQL? Dari pengujian sederhana di atas, yang jelas kita sebaiknya menghindari penggunaan fungsi mysql_fetch_object() karena disamping paling buruk dari sisi kecepatan, juga karena fungsi tersebut akan segera dihilangkan dari fungsi bawaan PHP. Selanjutnya, untuk ketiga fungsi lainnya masih layak untuk digunakan karena secara kecepatan hampir seimbang. Pilihannya tinggal menyesuaikan kebutuhan programmer.mysql_fetch_array() : 18.302305936813 detik mysql_fetch_assoc() : 16.9645819664 detik mysql_fetch_row() : 16.664786100388 detik mysql_fetch_object() : 35.827367067337 detik
No comments:
Post a Comment