??????!!!!!!!????? Kiamat 2012 ??????!!!!!!?????
Katanya tahun 2012, kita akan menyaksikan kembang api raksasa. Kok bisa? Matahari kan akan mendekati siklus 11 tahunannya, yang dikenal sebagai “solar maksimum”. Kalau demikian tentunya akan ada banyak aktivitas Matahari yang bisa kita saksikan. Beberapa prediksi mengatakan siklus Matahari tersebut akan lebih kuat dibanding maksimum yang terjadi tahun 2002-2003. Para ilmuwan Matahari tentunya sudah sangat gembira menantikan kejadian ini.
Pertanyaan yang muncul, haruskah kita khawatir?
Menurut salah satu teori kiamat, yakni Prediksi Suku Maya, dunia akan berakhir tahun 2012 dan skenario yang dibuat memang berdasarkan hal-hal ilmiah. Nah, siklus 11 tahunan Matahari yang akan terjadi di tahun 2012 tentunya kemudian dikaitkan dengan siklus kalender suku Maya yang dianggap berakhir tahun 2012.
Apakah suku Maya sudah demikian maju di masa itu sampai mereka bisa memahami siklus magnetik yang berganti kutub setiap dekade? ataukah karena ada nubuat tentang hari penghakiman yang melibatkan api dll? Jadi apakah ini berarti manusia akan terpanggang oleh Matahari pada tanggal 21 Desember 2012?
Bagi para penggemar teori kiamat 2012, kemungkinan Matahari meletus dan merusak Bumi sangatlah menarik. tapi apa yang sebenarnya terjadi dengan Bumi saat terjadinya siklus tersebut?
Di tahun 2012, ketika Matahari mendekati maksimum, Bumi akan tetap aman, dan terlindungi walau tidak demikian dengan beberapa satelit.
Bumi telah berevolusi dalam lingkungan radioaktif tinggi, dan Matahari secara konstan melepaskan partikel berenergi tinggi dari permukaannya yang didominasi medan magnet sebagai angin Matahari. Sepanjang solar maksimum (saat Matahari berada pada fasa yang sangat aktif), Bumi bisa jadi harus menerima limpahan energi ledakan dari Matahari yang 100 milyar kali lebih kuat dibanding bom atom Hiroshima. Ledakan inilah yang dikenal sebagai solar flare dan efeknya memang diketahui akan mempengaruhi Bumi.
Siklus Matahari
Dalam aktvitasnya dari waktu ke waktu, Matahari memiliki siklus alam dengan periode sekitar 11 tahun. Sepanjang hidup siklus ini, garis medan magnet Matahari akan ditarik ke sekeliling Matahari oleh rotasi differensial ekuator Matahari. Ini artinya ekuator berputar lebih cepat dibanding kutub magnet. Jika diteruskan, plasma Matahari akan menarik garis medan magnet disekeliling Matahari dan menyebabkan terjadinya terkanan yang memicu terbentuknya energi. Saat energi magnet meningkat, kekakuan dalam flux magnetik terbentuk dan memaksa mereka ke bagian permukaan. Kekakuan inilah yang dikenal sebagai lingkaran korona yang semakin sering terjadi ketika periode aktivitas Matahari sedang tinggi.Disinilah tempat dimana bintik matahari muncul.
Saat lingkar korona terus menerus muncul di permukaan, bintik matahari juga ikut muncul di lokasi yang jadi jejak lingkar korona. Lingkar Korona memilki efek untuk menggeser lapisan permukaan terpanas Matahari (fotosfer dan kromosfer) dan menonjolkan area konveksi yang lebih dingin. Saat energi magnetik terbentuk, maka akan semakin banyak flux magnetik yang mengalami gaya bersama. Pada saat tersebut terjadilah fenomena yang dikenal sebagai magnetic reconnection. Magnetic reconection adalah proses ketika berbagai sumber magnetik saling terhubung satu sama lainnya, mengubah pola konektivitas mereka terhadap sumber.
Magnetik reconnection merupakan pemicu terjadinya flare Matahari (letupan matahari) dalam berbagai ukuran. Flare yang sudah diketahui dari ukuran nanoflare sampai ke flare kelas-X menunjukan kalau letupan yang terjadi merupakan kejadian yang sangat kuat. Letupan terbesar yang pernah diketahui memiliki kekuatan 100 milyar ledakan bom atom. Namun ledakan itu tidak terjadi di Bumi melainkan di area dekat permukaan Matahari yang jauhnya 100 juta SA. Bisa dilihat Bumi berada jauh dari ledakan tersebut.
Saat garis medan magnetik Matahari melepas sejumlah besar energi, plasma Matahari akan mengalami percepatan dan dibatasi dalam lingkungan magnetik. Plasma Matahari merupakan partikel superpanas seperti proton, elektron, dan beberapa elemen ringan seperti inti helium. Saat plasma berinteraksi, sinar-X akan terbentuk jika berada pada kondisi yang pas dan bremsstrahlung memungkinkan untuk terjadi. Bremsstrahlung terjadi saat partikel bermuatan saling berinteraksi dan menghasilkan pancaran sinar X. Kejadian inilah yang memungkinkan terbentuknya flare (letupan) sinar-X.
Permasaahan Sinar-X dari Flare Matahari
Saat letupan atau ledakan sinar X terjadi, kita tidak akan mendapat banyak peringatan karena sinar-X akan bergerak sangat cepat pada kecepatan cahaya. Sinar-X dari flare (letupan) kelas-X akan mencapai Bumi dalam waktu 8 menit. Saat sinar-X mencapai atmosfer, lapisan terluar yakni ionosfer akan menyerapnya. Ionosfer sendiri merupakan lapisan bermuatan tinggi yang memiliki lingkungan sangat reaktif terisi oleh ion seperti inti atom, dan elektron bebas.
Sepanjang terjadinya peningkatan aktivitas matahari seperti ledakan, laju ionisasi antara sinar-X da gas atmosfer akan meningkat di lapisan ionosfer D dan E. Juga secara tiba-tiba akan terjadi produksi gelombang elektron di lapisan tesebut yang mengakibatkan interferensi lintasan gelombang radio di atmosfer, penyerapan sinyal radio gelombang pendek (dalam rentang frekuensi tinggi), dan juga kemungkinan terputusnya komunikasi global. Kejadian inilah yang dikenal sebagai “Sudden Ionospferic Disturbance” (SID) yang akan jadi hal biasa saat peningkatan asktivitas Matahari terjadi. Yang menarik, peningkatan kerapatan elektron saat SID akan meningkatkan perambatan radio pada frekuensi sangat rendah (Very Low Frequency / VLF). VLF merupakan fenomena yang dipergunakan para peneliti untuk mengukur intensitas sinar-X yang datang dari Matahari.
Semburan Massa Korona
Pancaran sinar-X dari flare Matahari hanyalah sebagian cerita. Karena jika kondisinya tepat, bisa jadi akan terbentuk coronal mass ejection (CME) atau semburan massa korona di tempat terjadinya letusan (flare).
Pergerakan CME akan lebih lambat dibanding perambatan sinar-X, namun efek global yang terjadi pada Bumi akan membawa banyak masalah. CME tidak akan bergerak dengan kecepatan cahaya, namun tetap saja ia akan bergerak sangat cepat sekitar 3,2 juta km/jam yang artinya semburan dapat mencapai kita dalam hitungan jam.
Untuk mendapatkan peringatan dini, ada beberapa wahana ruang angkasa yang berada di antara Bumi dan Matahari, tepatnya pada titik Langrangian Bumi-Matahari (L1) dengan sensor yang dapat mengukur energi dan intensitas angin matahari. Jika CME melewati lokasi wahana tersebut, partikel berenergi dan interplanetary magnetic field (IMF) atau medan magnet antar planet akan dapat diukur secara langsung.
Beberapa misi yang ada di L1 antara lain, Advanced Composition Explorer (ACE) yang akan memberikan peringatan setidaknya 1 jam sebelum CME mendekati Bumi. ACE akan bekerjasama dengan Solar and Heliospheric Observatory (SOHO) dan the Solar TErrestrial RElations Observatory (STEREO) untuk menelusuri jejak CME dari lapisan korona terendah sampai saat CME memasuki ruang antar planet melalui titik L1 menuju Bumi.
Jadi apa yang akan terjadi jika CME mencapai Bumi? Jika CME mencapai Bumi, apa yang akan terjadi bergantung pada IMF dari Matahari dan medan geomagnetik Bumi (magnetosfer). Jika medan magnetik sejajar dengan titik kutub pada arah yang sama, besar kemungkinan CME akan ditolak oleh magnetosfer. Jika ini terjadi, CME akan melewati Bumi dan memberi tekanan dan kerusakan pada magnetosfer, namun tak akan membuat kerusakan di Bumi.
Jika seandainya garis medan magnetik berada pada kofigurasi yang tidak paralel (kutub magnet berada pada arah yang berbeda), maka akan terjadi magnetic reconnection pada bagian tepi magnetosfer. Pada titik ini, IMF dan magnetosfer akan bersatu dan pada akhirnya akan menghubungkan medan magnet Bumi dengan Matahari. Yang akan terlihat adalah salah satu kejadian paling menakjubkan : Aurora.
Satelit Dalam Bahaya
Saat medan magnet CME terhubung dengan Bumi, partikel energi tinggi akan masuk ke magnetosfer. Dan akibat tekanan dari angin mataharai, medan magnetik Matahari akan membungkus Bumi dan menjalar dari belakang Bumi. Partikel yang terinjeksi di siang hari akan disalurkan ke area kutub Bumi. Di sana, partikel-partikel tersebut akan berinteraksi dengan atmosfer dan menghasilkan cahaya sebagai aurora. Pada saat kejadian tersebut, sabuk Van Alen akan bermuatan super, dan menciptakan area yang berbahaya disekeliling Bumi bagi astronot atau satelit yang tidak dilindungi. Tak hanya itu, ancaman lain datang dari atmosfer yang mengembang yakni satelit akan mati dan tak berfungsi.
Seperti yang sudah diduga, saat Matahari menghantam Bumi dengan sinar-X dan CME maka akan terjadi pemanasan dan pengembangan atmosfer secara global yang bisa jadi akan mencapai ketinggian dimana satelit berada. Jika dibiarkan begitu saja, maka efek aerobreaking akan menyebabkan satelit melambat dan jatuh. Aerobreaking merupakan manuver pesawat ruang angkasa yang digunakan untuk memperlambat wahana ruang angkasa saat memasuki orbit planet lain. Namun efek yang merugikan akan terjadi pada satelit yang mengorbit Bumi jika satelit itu mengalami perlambatan, karena ia akan kembali memasuki atmosfer Bumi.
Efeknya Pasti Dirasakan di Bumi
Satelit memang berada di garis depan ketika partikel berenergi memasuki atmosfer secara tiba-tiba. Namun bukan berarti kita tidak merasakan efeknya. Manusia akan tetap merasakan efek membahayakan dari kejadian tersebut. Akibat aktivitas sinar-X dan elektron di ionosfer, komunikasi akan terganggu. Selain itu pada area di ketinggian, akan terbentuk arus listrik yang disebut elektrojet. Elektrojet terbentuk pada ionosfer saat partikel-partikel ini memasuki atmosfer Bumi. Nah, dengan arus listrik, muncul juga medan magnet. Walau bergantung pada intensitas badai Matahari, namun arus yang sampai ke Bumi dapat menyebabkan terjadinya kelebihan muatan pada jaringan listik di dunia. Pada tahun 1989, 6 juta jiwa di Quebec, Canada, mengalami putusnya pasokan listrik akibat peningkatan aktivitas Matahari. Saat itu, Quebec lumpuh selama 9 jam.
Bisakah Matahari Menghasilkan Ledakan Pembunuh?
Jawaban paling singkat adalah : Tidak.
Namun untuk tidak menimbulkan pertanyaan lagi, mari kita telaah kenapa flare Matahari tidak akan membunuh manusia di Bumi. Letusan yang terjadi itu memang akan memberi dampak seperti kerusakan satelit, melukai astronot yang tidak memakai pelindung dan menyebabkan si astronot tak sadar, namun flare itu sendiri tidak cukup kuat untuk menghancurkan Bumi. Dan pastinya tidak akan terjadi di tahun 2012.
Di masa depan, bencana itu bisa jadi datang ketika Matahari kehabisan bahan bakar dan mengembang sebagai bintang raksasa merah. Saat itulah zaman kehancuran bagi kehidupan di Bumi akan dimulai. Tapi untuk tiba di masa itu.. kita masih harus menunggu milyaran tahun lagi.
Memang tak dapat dipungkiri kalau ada kemungkinan serangkaian CME dan ledakan sinar-X akan menghantam Bumi namun tak ada satupun yang cukup kuat untuk menghancurkan magnetosfer, ionosfer dan atmosfer tebal yang ada di bawahnya.
Flare pembunuh pernah diamati di bintang lain. Tahun 2006, observatorium Swift milik NASA melihat flare bintang terbesar yang jauhnya 135 tahun cahaya. Diperkirakan energi yang dilepas sekitar 20 juta milyar bom atom. Flare II Pegasi tentunya akan menyapu bersih kehidupan di Bumi seandainya Matahari melepaskan sinar-X dengan kekuatan yang sama. Tapi Matahari bukan II Pegasi.
II Pegasi merupakan bintang raksasa merah yang ganas. Ia memiliki bintang pasngan yang berada pada orbit yang sangat dekat. Diyakini, interaksi gravitasi diantara keduanya dan fakta kalau II Pegasi merupakan bintang raksasa merah yang jadi alasan munculnya flare berenergi tinggi tersebut.
Para penggemar teori kiamat 2012 memang memberi kemungkinan bahwa sumber kehancuran Bumi adalah Matahari. Sayangnya fakta menyatakan kalau Matahari adalah bintang yang sangat stabil. Ia tidak memiliki pasangan, dan ia juga memiliki siklus yang dapat diprediksikan (11 tahun). Selain itu tak ada bukti kalau Matahari pernah berkontribusi dalam kehancuran massal yang terjadi di masa lalu melalui flare yang mengarah ke Bumi. Flare Matahari terbesar yang pernah diamati terjadi tahun 1859 dan sampai saat ini kehidupan masih terus berlangsung.
Menjelang siklus ke-24 dari Matahari dikisaran tahun 2012, para fisikawan cukup terkaget-kaget dengan minimnya aktivitas Matahari. Bahkan sempat dispekulasikan kalau siklus ke-24 nanti akan mnjadi Maunder minimum lainnya dan “zaman es kecil”. Maunder minimum adalah masa di tahun 1645 -1715 ketika bintik matahari sangat jarang ditemukan. Tentunya jika ini terjadi maka akan kontras dengan prediksi NASA bahwa tahun 2012 akan kaya dengan aktivitas.
Dengan demikian, bisa dikatakan kita masih jauh dari prediksi terjadinya flare Matahari. Bahkan meskipun aktivitas Matahari mencapai maksimum dan terjadi flare yang besar, tetap tidak akan memusnahkan Bumi. Satelit akan rusak dan terjadi kerusakan sekunder pada alat komunikasi dan juga pada pembangkit listrik akibat elektrojet. Namun tak akan ada yang ekstrim.
Sumber : Universe Today
Yach gw cuma mau menuangkan aspirasi masyarakat aja deh ... Coz masih banyak yang harus di perhatikan demi kesejahteraan masyarakat so ... setiap hari dan dari kejadian demi kejadian gw tulis dan di gubris di sini ... loe semua harus komentar yee...
Tuesday, 24 November 2009
Tuesday, 3 November 2009
Struktur Data ( part 1 )
BAB I
ARRAY
Array adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama sama.
Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan subscript. Sebuah subscript berupa bilangan di dalam kurung siku.
Array dapat dibedakan menjadi :
1. Array berdimensi satu
2. Array berdimensi dua
3. Array berdimensi tiga
Array Berdimensi Satu
Contoh array berdimensi satu, misalnya menginputkan 5 buah data temperatur. Dan kelima data tersebut disimpan pada array bernama suhu.
Contoh 1 :
#include
#include
void main()
{
float suhu[5]; // array dengan 5 elemen bertipe float
// Membaca data dari keyboard dan meletakkan ke array
cout << "Masukkan 5 buah data suhu" << endl;
for (int i=0; i<5; i++)
{
cout << i + 1 << " : ";
cin >> suhu[i];
}
// Menampilkan isi array ke layar
cout << "Data suhu yang dimasukkan : " << endl;
for (i=0; i<5; i++)
cout << suhu[i] << endl;
}
Mendefinisikan array
Float suhu[5];
float : Tipe elemen array
suhu : Nama array
[5] : Jumlah elemen array
Maka array suhu dapat menyimpan data sebanyak 5 buah.
Subscript dari array selalu dimulai dari nol. Misal, jika jumlah elemen array [5], maka index dari array tersebut yaitu 0, 1, 2, 3, 4.
Mengakses elemen array
Setelah suatu array didefinisikan, elemen array dapat diakses dengan bentuk :
suhu[i] menyatakan “elemen suhu dengan subscript sama dengan i”
Perintah seperti cin >> suhu[i]; berarti “membaca data dari keyboard dan meletakkan ke elemen nomor i pada array suhu”.
Perintah seperti cout >> suhu[i]; berarti “menampilkan elemen bernomor i pada array suhu”.
Contoh 2 :
#include
#include
const int jum_data = 5;
void main()
{
float suhu[jum_data]; // array suhu
float total; // untuk menampung total suhu
// Membaca data dari keyboard dan meletakkan ke array
cout << "Masukkan 5 buah data suhu" << endl;
for (int i=0; i<5; i++)
{
cout << i + 1 << " : ";
cin >> suhu[i];
}
// Menghitung nilai rata-rata
total = 0; // Mula-mula diisi dengan nol
for(i=0; i total += suhu[i]; // Tambahkan isi suhu[i] ke total
cout << "Suhu rata-rata= " << total/jum_data << endl;
}
Memberikan nilai awal terhadap array
Seperti halnya variabel biasa, array juga dapat diberi nilai awal (diinisialisasikan) pada saat didefinisikan. Misalnya:
int jum_hari[12]={ 31, 28, 31, 30, 31, 30, 31, 31, 30, 31, 30, 31};
Catatan:
C++ secara otomatis akan memberikan nilai awal nol terhadap array yang bersifat global. Jika bersifat lokal, maka harus diatur terlebih dahulu.
Contoh 3 :
#include
#include
#include
void main()
{
// Pendefinisian array jum_hari dan pemberian nilai awal
int jum_hari[12]={ 31, 28, 31, 30, 31, 30, 31, 31, 30, 31, 30, 31 };
// Tampilkan isi jum_hari
cout << "Masukkan 5 buah data suhu" << endl;
for (int i=0; i<12; i++)
{
cout << "jum_hari[" << i << "] ="
<< jum_hari[i] << endl;
}
}
Array Berdimensi Dua
Sebagai gambaran, data kelulusan dari jurusan Teknik Informatika, Manajemen Informatika, dan Teknik Komputer dari tahun 1992 hingga 1995.
Nama 1992 1993 1994 1995
Teknik Informatika 35 45 80 120
Manajemen Informatika 100 110 70 101
Teknik Komputer 10 15 20 17
Mendefinisikan array berdimensi dua
Bentuk diatas dapat dibentuk dalam array berdimensi dua, pendefinisiannya :
int nilai[3][4];
Pada pendefinisian di atas :
3 menyatakan jumlah baris (mewakili nama)
4 menyatakan jumlah kolom (mewakili nilai)
Mengakses array berdimensi dua
Masing-masing elemen di dalam array berdimensi dua dapat diakses dengan bentuk :
Baris dan kolom dimulai dari 0.
Contoh pengaksesan elemen array berdimensi dua :
1. data_lulus[1][2] = 5;
Merupakan instruksi untuk memberikan nilai 5 ke baris 1 kolom 2.
2. cout << data_lulus[1][2];
Merupakan perintah untuk menampilkan elemen data_lulus dengan subscript pertama (baris) berupa 1 dan subscript kedua (kolom) bernilai 2.
Contoh 4 :
#include
#include
void main()
{
int data_lulus[3][4]; // Array berdimensi dua
int tahun, jurusan;
// Memberikan data ke elemen array data_lulus
data_lulus[0][0] = 35; // TI - 1992
data_lulus[0][1] = 45; // TI - 1993
data_lulus[0][2] = 90; // TI - 1994
data_lulus[0][3] = 120; // TI - 1995
data_lulus[1][0] = 100; // MI - 1992
data_lulus[1][1] = 110; // MI - 1993
data_lulus[1][2] = 70; // MI - 1994
data_lulus[1][3] = 101; // MI - 1995
data_lulus[2][0] = 10; // TK - 1992
data_lulus[2][1] = 15; // TK - 1993
data_lulus[2][2] = 20; // TK - 1994
data_lulus[2][3] = 17; // TK - 1995
// Proses untuk memperoleh informasi kelulusan
while(1)
{
cout << "Jurusan (0 = TI, 1 = MI, 2 = TK): ";
cin >> jurusan;
if ((jurusan==0) || (jurusan==1) || (jurusan==2))
break; // keluar dari while
}
while(1)
{
cout << "Tahun (1992 - 1995): ";
cin >> tahun;
if ((tahun >= 1992) && (tahun <= 1995))
{
tahun -= 1992; // konversi ke 0, 1, 2 atau 3
break; // keluar dari while
}
}
cout << "Jumlah yang lulus = "
<< data_lulus[jurusan][tahun] << endl;
}
Melewatkan Array Sebagai Argumen Fungsi
Array juga dapat berkedudukan sebagai parameter di dalam fungsi. Misalnya :
const int MAKS = 5
int data[MAKS];
Dari data di atas, fungsi yang menerima array di atas dapat dibuat prototipe-nya sebagai berikut :
void inisialisasi_data(data[MAKS]);
Dan deklarasi fungsi sebagai berikut :
void inisialisasi_data(data[], int & jumlah);
Pada contoh kedua, tanda di dalam tanda [ ] tidak terdapat apa-apa dan parameter kedua digunakan untuk menyatakan jumlah elemen array serta berkedudukan sebagai referensi (bisa diubah dari dalam fungsi inisialisasi_data()).
Contoh 5 :
#include
#include
#include
#include
const int MAKS = 100;
void inisialisasi_data(int data[], int &jumlah);
void main()
{
int data_acak[MAKS]; // array berdimensi satu
int jumlah;
inisialisasi_data(data_acak, jumlah);
// Tampilkan elemen-elemen array
cout << "Isi array : " << endl;
for(int i=0; i cout << data_acak[i] << endl;
}
// Definisi fungsi
void inisialisasi_data(int data[], int &jumlah)
{
while(1)
{
cout << "Berapa jumlah data yang ingin" << endl;
cout << "dibangkitkan secara acak (5 - 100) ? ";
cin >> jumlah;
if ((jumlah >= 5) && (jumlah<=100))
break;
}
randomize(); // Menyetel pembangkit bilangan acak
for(int i=0; i data[i] = random(100);
}
Apabila array berdimensi dua hendak dilewatkan sebagai argumen fungsi, pendeklarasiannya dapat berupa semacam beriku t:
void isi_matriks(float mat[BARIS][KOLOM], int &brs, int &kol);
Atau cukup mengisikan pada bagian kolom saja, seperti contoh dibawah ini :
void isi_matriks(float mat[][KOLOM], int &brs, int &kol);
Contoh 6 :
#include
#include
#include
const int BARIS = 5;
const int KOLOM = 5;
void isi_matriks(float mat[][KOLOM], int &brs, int &kol);
void main()
{
float matriks[BARIS][KOLOM];
int jum_baris, jum_kolom;
int i,j;
isi_matriks(matriks, jum_baris, jum_kolom);
cout << "\nMatriks yang terbentuk: " << endl;
cout << setiosflags(ios::fixed);
// ios::fixed --> mengatur angka yg dimasukkan dalam bentuk angka biasa
// bukan dalam bentuk eksponen
for (i=0; i {
for (j=0; j cout << setw(12) << setprecision(5) << matriks[i][j];
// setprecision(5) --> mengatur banyak angka dibelakang koma
cout << endl;
}
}
// Definisi Fungsi
void isi_matriks(float mat[][KOLOM], int &brs, int &kol)
{
int i,j;
cout << "Pastikan jumlah baris dan kolom" << endl;
cout << "tidak melebihi 5" << endl;
cout << "Jumlah baris = ";
cin >> brs;
cout << "Jumlah kolom = ";
cin >> kol;
for (i=0; i< brs; i++)
for (j=0; j {
cout << "Elemen " << i << ", " << j << " = ";
cin >> mat[i][j];
}
}
Mengurutkan Data
Salah satu mengurutkan data adalah dengan menggunakan bubble sort. Pengurutan dilakukan dengan membandingkan setiap elemen dengan seluruh elemen yang terletak sesudah posisinya.
Contoh 7 :
#include
#include
#include
void main()
{
int i, j, tmp, jumdata;
int data[] = {5, 100, 20, 31, 77, 88, 99, 20, 55, 1};
jumdata = sizeof(data)/sizeof(int);
// Menampilkan data
cout << "Data semula: " << endl;
for(i=0; i cout << setw(4) << data[i];
cout << endl; // Pindah baris
// Mengurutkan data
for(i=0; i for(j=i+1; j if (data[i] > data[j])
{
tmp = data[i];
data[i] = data[j];
data[j] = tmp;
}
// Menampilkan data
cout << "Data setelah diurutkan: " << endl;
for (i=0; i cout << setw(4) << data[i];
cout << endl; // Pindah baris
}
ARRAY
Array adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama sama.
Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan subscript. Sebuah subscript berupa bilangan di dalam kurung siku.
Array dapat dibedakan menjadi :
1. Array berdimensi satu
2. Array berdimensi dua
3. Array berdimensi tiga
Array Berdimensi Satu
Contoh array berdimensi satu, misalnya menginputkan 5 buah data temperatur. Dan kelima data tersebut disimpan pada array bernama suhu.
Contoh 1 :
#include
#include
void main()
{
float suhu[5]; // array dengan 5 elemen bertipe float
// Membaca data dari keyboard dan meletakkan ke array
cout << "Masukkan 5 buah data suhu" << endl;
for (int i=0; i<5; i++)
{
cout << i + 1 << " : ";
cin >> suhu[i];
}
// Menampilkan isi array ke layar
cout << "Data suhu yang dimasukkan : " << endl;
for (i=0; i<5; i++)
cout << suhu[i] << endl;
}
Mendefinisikan array
Float suhu[5];
float : Tipe elemen array
suhu : Nama array
[5] : Jumlah elemen array
Maka array suhu dapat menyimpan data sebanyak 5 buah.
Subscript dari array selalu dimulai dari nol. Misal, jika jumlah elemen array [5], maka index dari array tersebut yaitu 0, 1, 2, 3, 4.
Mengakses elemen array
Setelah suatu array didefinisikan, elemen array dapat diakses dengan bentuk :
suhu[i] menyatakan “elemen suhu dengan subscript sama dengan i”
Perintah seperti cin >> suhu[i]; berarti “membaca data dari keyboard dan meletakkan ke elemen nomor i pada array suhu”.
Perintah seperti cout >> suhu[i]; berarti “menampilkan elemen bernomor i pada array suhu”.
Contoh 2 :
#include
#include
const int jum_data = 5;
void main()
{
float suhu[jum_data]; // array suhu
float total; // untuk menampung total suhu
// Membaca data dari keyboard dan meletakkan ke array
cout << "Masukkan 5 buah data suhu" << endl;
for (int i=0; i<5; i++)
{
cout << i + 1 << " : ";
cin >> suhu[i];
}
// Menghitung nilai rata-rata
total = 0; // Mula-mula diisi dengan nol
for(i=0; i
cout << "Suhu rata-rata= " << total/jum_data << endl;
}
Memberikan nilai awal terhadap array
Seperti halnya variabel biasa, array juga dapat diberi nilai awal (diinisialisasikan) pada saat didefinisikan. Misalnya:
int jum_hari[12]={ 31, 28, 31, 30, 31, 30, 31, 31, 30, 31, 30, 31};
Catatan:
C++ secara otomatis akan memberikan nilai awal nol terhadap array yang bersifat global. Jika bersifat lokal, maka harus diatur terlebih dahulu.
Contoh 3 :
#include
#include
#include
void main()
{
// Pendefinisian array jum_hari dan pemberian nilai awal
int jum_hari[12]={ 31, 28, 31, 30, 31, 30, 31, 31, 30, 31, 30, 31 };
// Tampilkan isi jum_hari
cout << "Masukkan 5 buah data suhu" << endl;
for (int i=0; i<12; i++)
{
cout << "jum_hari[" << i << "] ="
<< jum_hari[i] << endl;
}
}
Array Berdimensi Dua
Sebagai gambaran, data kelulusan dari jurusan Teknik Informatika, Manajemen Informatika, dan Teknik Komputer dari tahun 1992 hingga 1995.
Nama 1992 1993 1994 1995
Teknik Informatika 35 45 80 120
Manajemen Informatika 100 110 70 101
Teknik Komputer 10 15 20 17
Mendefinisikan array berdimensi dua
Bentuk diatas dapat dibentuk dalam array berdimensi dua, pendefinisiannya :
int nilai[3][4];
Pada pendefinisian di atas :
3 menyatakan jumlah baris (mewakili nama)
4 menyatakan jumlah kolom (mewakili nilai)
Mengakses array berdimensi dua
Masing-masing elemen di dalam array berdimensi dua dapat diakses dengan bentuk :
Baris dan kolom dimulai dari 0.
Contoh pengaksesan elemen array berdimensi dua :
1. data_lulus[1][2] = 5;
Merupakan instruksi untuk memberikan nilai 5 ke baris 1 kolom 2.
2. cout << data_lulus[1][2];
Merupakan perintah untuk menampilkan elemen data_lulus dengan subscript pertama (baris) berupa 1 dan subscript kedua (kolom) bernilai 2.
Contoh 4 :
#include
#include
void main()
{
int data_lulus[3][4]; // Array berdimensi dua
int tahun, jurusan;
// Memberikan data ke elemen array data_lulus
data_lulus[0][0] = 35; // TI - 1992
data_lulus[0][1] = 45; // TI - 1993
data_lulus[0][2] = 90; // TI - 1994
data_lulus[0][3] = 120; // TI - 1995
data_lulus[1][0] = 100; // MI - 1992
data_lulus[1][1] = 110; // MI - 1993
data_lulus[1][2] = 70; // MI - 1994
data_lulus[1][3] = 101; // MI - 1995
data_lulus[2][0] = 10; // TK - 1992
data_lulus[2][1] = 15; // TK - 1993
data_lulus[2][2] = 20; // TK - 1994
data_lulus[2][3] = 17; // TK - 1995
// Proses untuk memperoleh informasi kelulusan
while(1)
{
cout << "Jurusan (0 = TI, 1 = MI, 2 = TK): ";
cin >> jurusan;
if ((jurusan==0) || (jurusan==1) || (jurusan==2))
break; // keluar dari while
}
while(1)
{
cout << "Tahun (1992 - 1995): ";
cin >> tahun;
if ((tahun >= 1992) && (tahun <= 1995))
{
tahun -= 1992; // konversi ke 0, 1, 2 atau 3
break; // keluar dari while
}
}
cout << "Jumlah yang lulus = "
<< data_lulus[jurusan][tahun] << endl;
}
Melewatkan Array Sebagai Argumen Fungsi
Array juga dapat berkedudukan sebagai parameter di dalam fungsi. Misalnya :
const int MAKS = 5
int data[MAKS];
Dari data di atas, fungsi yang menerima array di atas dapat dibuat prototipe-nya sebagai berikut :
void inisialisasi_data(data[MAKS]);
Dan deklarasi fungsi sebagai berikut :
void inisialisasi_data(data[], int & jumlah);
Pada contoh kedua, tanda di dalam tanda [ ] tidak terdapat apa-apa dan parameter kedua digunakan untuk menyatakan jumlah elemen array serta berkedudukan sebagai referensi (bisa diubah dari dalam fungsi inisialisasi_data()).
Contoh 5 :
#include
#include
#include
#include
const int MAKS = 100;
void inisialisasi_data(int data[], int &jumlah);
void main()
{
int data_acak[MAKS]; // array berdimensi satu
int jumlah;
inisialisasi_data(data_acak, jumlah);
// Tampilkan elemen-elemen array
cout << "Isi array : " << endl;
for(int i=0; i
}
// Definisi fungsi
void inisialisasi_data(int data[], int &jumlah)
{
while(1)
{
cout << "Berapa jumlah data yang ingin" << endl;
cout << "dibangkitkan secara acak (5 - 100) ? ";
cin >> jumlah;
if ((jumlah >= 5) && (jumlah<=100))
break;
}
randomize(); // Menyetel pembangkit bilangan acak
for(int i=0; i
}
Apabila array berdimensi dua hendak dilewatkan sebagai argumen fungsi, pendeklarasiannya dapat berupa semacam beriku t:
void isi_matriks(float mat[BARIS][KOLOM], int &brs, int &kol);
Atau cukup mengisikan pada bagian kolom saja, seperti contoh dibawah ini :
void isi_matriks(float mat[][KOLOM], int &brs, int &kol);
Contoh 6 :
#include
#include
#include
const int BARIS = 5;
const int KOLOM = 5;
void isi_matriks(float mat[][KOLOM], int &brs, int &kol);
void main()
{
float matriks[BARIS][KOLOM];
int jum_baris, jum_kolom;
int i,j;
isi_matriks(matriks, jum_baris, jum_kolom);
cout << "\nMatriks yang terbentuk: " << endl;
cout << setiosflags(ios::fixed);
// ios::fixed --> mengatur angka yg dimasukkan dalam bentuk angka biasa
// bukan dalam bentuk eksponen
for (i=0; i
for (j=0; j
// setprecision(5) --> mengatur banyak angka dibelakang koma
cout << endl;
}
}
// Definisi Fungsi
void isi_matriks(float mat[][KOLOM], int &brs, int &kol)
{
int i,j;
cout << "Pastikan jumlah baris dan kolom" << endl;
cout << "tidak melebihi 5" << endl;
cout << "Jumlah baris = ";
cin >> brs;
cout << "Jumlah kolom = ";
cin >> kol;
for (i=0; i< brs; i++)
for (j=0; j
cout << "Elemen " << i << ", " << j << " = ";
cin >> mat[i][j];
}
}
Mengurutkan Data
Salah satu mengurutkan data adalah dengan menggunakan bubble sort. Pengurutan dilakukan dengan membandingkan setiap elemen dengan seluruh elemen yang terletak sesudah posisinya.
Contoh 7 :
#include
#include
#include
void main()
{
int i, j, tmp, jumdata;
int data[] = {5, 100, 20, 31, 77, 88, 99, 20, 55, 1};
jumdata = sizeof(data)/sizeof(int);
// Menampilkan data
cout << "Data semula: " << endl;
for(i=0; i
cout << endl; // Pindah baris
// Mengurutkan data
for(i=0; i
{
tmp = data[i];
data[i] = data[j];
data[j] = tmp;
}
// Menampilkan data
cout << "Data setelah diurutkan: " << endl;
for (i=0; i
cout << endl; // Pindah baris
}
Monday, 2 November 2009
Electronic-Commerce ( E-Commerce/EC )
Standar-standar dalam E-commerce
Commerce / Electronic Commerce (e-business) merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual - beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital.
Tujuan dari aplikasi e-commerce adalah :
1. Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser
2. Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, etc)
3. Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif
4. Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
5. Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.
Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :
Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk produk dan layanan.
Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).
Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi.
STANDAR TEKNOLOGI E-COMMERCE
Di samping berbagai standar yang digunakan di Intenet, e-commerce juga menggunakan standar yang digunakan sendiri, umumnya digunakan dalam transaksi bisnis-ke-bisnis. Beberapa diantara yang sering digunakan adalah:
1. Electronic Data Interchange (EDI)
Dibuat oleh pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI adalah sebuah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private. EDI saat ini juga digunakan dalam corporate web site.
2. Open Buying on the Internet (OBI)
Adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat berbicara satu dengan lainnya. OBI yang dikembangkan oleh konsorsium OBI http://www.openbuy.org/ didukung oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin di bidang teknologi seperti Actra, InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle.
3. Open Trading Protocol (OTP)
OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang berkaitan dengan proses pembayaran, seperti perjanjian pembelian, resi untuk pembelian, dan pembayaran. OTP sebetulnya merupakan standar kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T, CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British Telecom.
4. Open Profiling Standard (OPS)
Sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan Firefly http://www.firefly.com/. OPS memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari kesukaan masing-masing pengguna yang dapat dia share dengan merchant. Ide dibalik OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb.
5. Secure Socket Layer (SSL)
Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke server. SSL menggunakan teknik enkripsi public key untuk memproteksi data yang di kirimkan melalui Internet. SSL dibuat oleh Netscape tapi sekarang telah di publikasikan di public domain.
6. Secure Electronic Transaction (SET)
SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan MasterCard, sehingga akan langsung di dukung oleh masyarakat perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET di e-commerce dilakukan di Asia.
7. Truste
Adalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba membangun kepercayaan public dalam e-commerce dengan cara memberikan cap Good Housekeeping yang memberikan approve pada situs yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen.
ISTILAH-ISTILAH DALAM E-COMMERCE
1. Digital atau electronic cash: juga dikenal sebagai e-cash, istilah ini ditujukan untuk beberapa pola / metoda yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer yang lain. Nomor tersebut, seperti yang terdapat di mata uang, di isukan oleh sebuah bank dan merepresentasikan sejumlah uang betulan. Salah satu kelebihan yang dibawa oleh digital cash adalah sifatnya yang anonymous dan dapat di pakai ulang, seperti uang cash biasa. Hal ini merupakan perbedaan utama antara e-cash dengan transaksi kartu kredit melalui Internet.
2. Digital money: adalah terminologi global untuk berbagai e-cash dan mekanisme pembayaran elektronik di Internet.
3. Disintermediation: adalah proses untuk memotong jalur perantara. Kira-kira pada saat perusahaan yang berbasiskan web membypass kanal retail tradisional dan menjual secara langsung ke pelanggan / pembeli, maka perantara tradisional – seperti toko dan jasa mail order – akan kehilangan pekerjaan.
4. Electronic checks: pada saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash http://www.cybercash.com/, sistem check elektronik seperti PayNow akan mengambil uang dari account check di bank pelanggan untuk membayar PAM atau telepon.
Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan / lembaga merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi / situs dalam penanganan sekuriti dan otorisasi.
Perangkat lunak aplikasi e-commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah. Jenis antarmuka web dipilih dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini yang dapat dilakukan di jaringan intranet maupun internet, kemudahan untuk deployment, serta kemampuan cross platform.
5. Electronic wallet: Pola pembayaran – seperti CyberCash Internet Wallet http://www.cybercash.com/, akan menyimpan nomor kartu kredit anda di harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda akan dapat melakukan pembelian-pembelian pada situs Web yang mendukung electronic wallet tersebut. Jika anda ingin membeli sesuatu pada toko yang mendukung electronic wallet, maka pada saat menekan tombol Pay maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman oleh server perusahaan electronic wallet. Vendor browser pada saat ini telah berusaha untuk melakukan negosiasi untuk memasukan teknologi e-wallet tadi ke produk mereka.
6. Extranet: adalah sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal satu perusahaan dengan jaringan internal supplier mereka maupun pelanggan mereka. Dengan cara itu sangat mungkin untuk mengembangkan aplikasi e-commerce yang memungkinkan menyambungkan semua aspek bisnis, dari proses pemesanan hingga pembayaran.
7. Micropaymet: transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan ribu rupiah, misalnya untuk mengambil / mengakses grafik, game maupun informasi. Pay-as-you-go micropayment seharusnya akan membuat revolusi di dunia e-commerce. Contohnya ESPN SportsZone http://espn.sportszone.com/ menggunakan CyberCoin untuk membayar US$1 untuk mengaskses situs mereka selama satu hari – tanpa perlu membayar penuh langganan bulanan. Kenyataan di lapangan sebagian besar pelanggan yang potensial tidak terlalu bersedia untuk bermain-main dengan micropayment
DIMENSI RUANG LINGKUP E-COMMERCE
1. Technology
2. Marketing and “New Consumer Processes”
3. Economic
4. Electronic Linkage
5. Information Value Adding
6. Market Making
7. Service Infrastructure
8. Legal, privacy, and public policy
Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan / lembaga merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi / situs dalam penanganan sekuriti dan otorisasi.
Perangkat lunak aplikasi e-commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah. Jenis antarmuka web dipilih dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini yang dapat dilakukan di jaringan intranet maupun internet, kemudahan untuk deployment, serta kemampuan cross platform.
KELEMAHAN DAN KENDALA E-COMMERCE
Menurut survey yang dilakukan oleh CommerceNet http://www.commerce.net/ para pembeli / pembelanja belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapat menemukan apa yang mereka cari di e-commerce, belum ada cara yang mudah dan sederhana untuk membayar. Di samping itu, surfing di e-commerce belum lancar betul.
Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia informasi personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik. Umumnya pembeli masih belum yakin bahwa akan menguntungkan dengan menyambung ke Internet, mencari situs shopping, menunggu download gambar, mencoba mengerti bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian harus takut apakah nomor kartu kredit mereka di ambil oleh hacker.
Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus melakukan banyak proses pemandaian pelanggan. Walaupun demikian Gail Grant, kepala lembaga penelitian di CommerceNet http://www.commerce.net/ meramalkan sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi penghalang tersebut setelah beberapa tahun mendatang.
Grant mengatakan jika saja pada halaman Web dapat dibuat label yang memberikan informasi tentang produk dan harganya, akan sangat memudahkan untuk search engine menemukan sebuah produk secara online. Hal tersebut belum terjadi memang karena sebagian besar merchant ingin agar orang menemukan hanya produk mereka tapi bukan kompetitor-nya apalagi jika ternyata harga yang diberikan kompetitor lebih murah.
Untuk sistem bisnis-ke-bisnis, isu yang ada memang tidak sepelik di atas, akan tetapi tetap ada isu-isu serius. Seperti para pengusaha belum punya model yang baik bagaimana cara mensetup situs e-commerce mereka, mereka mengalami kesulitan untuk melakukan sharing antara informasi yang diperoleh online dengan aplikasi bisnis lainnya. Masalah yang barangkali menjadi kendala utama adalah ide untuk sharing informasi bisnis kepada pelanggan dan supplier – hal ini merupakan strategi utama dalam sistem e-commerce bisnis ke bisnis.
Kunci utama untuk memecahkan masalah adalah merchant harus menghentikan pemikiran bahwa dengan cara menopangkan diri pada Java applets maka semua masalah akan solved, padahal kenyataannya adalah sebetulnya merchant harus me-restrukturisasi operasi mereka untuk mengambil keuntungan maksimal dari e-commerce. Grant mengatakan, “E-commerce is just like any automation – it amplifies problems with their operation they already had.”
CBIS (computer based information system)
Computer Based Information System (CBIS)
A. Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.
Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
B. Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat
memenangkan kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini.
1. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Marketplace yang tepat.
4. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan.
C. Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama sistem informasi ini adalah:
• Pengumpulan data
• Manipulasi data
• Penyimpanan data
• Menyediakan dokumen
Pengumpulan Data
Setiap tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang melibatkan elemen lingkungan maka kegiatan tersebut disebut dengan transaksi, tindakan tersebut dijelaskan dengan sebuah catatan data, pencatatan ini dikenal dengan istilah pengolahan transaksi. Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
Manipulasi Data
Adalah tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi. Manipulasi data meliputi:
• Classification, identifikasi dan pengelompokan data menggunakan pengkodean terhadap catatan transaksi.
• Sorting, penyusunan sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data lainnya.
• Calculating, operasi aritmetika dan logika yang dilakukan pada eleem data.
• Summarizing, penyimpulan data sehingga dihasilkan total, rata-rata dan lain-lain.
Penyimpanan Data
Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara logis dalam bentuk database.
Penyediaan Dokumen
SIA menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik didalam maupun diluar perusahaan, yang dipicu oleh dua hal, yaitu:
• Tindakan, yaitu output yang dihasilkan jika terjadi sesuatu.
• Waktu, yaitu output yang dihasilkan pada saat tertentu.
Karakteristik SIA
• Melaksanakan tugas yang diperlukan.
• Berpegang pada prosedur yang relatif standar.
• Menangani data yang rinci.
• Berfokus pada historis.
• Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal.
Peran SIA Dalam CBIS
• SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
• SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya,
Sumber daya SIM
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
SIM dan SIA
SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.
SIM & EntIS
SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System (EntIS)
Software Pembuat Laporan
Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus. Dari bentuknya laporan periodik dan laporan khusus mungkin terlihat sama. Perbedaan terdapat dari timeliness dan time horizon.Laporan periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu, SIM periode awal terbatas pada penyediaan laporan periodik saja, tetapi hal ini menjadi sukar diterima ketika SIM telah menerapkan HRIS dan EIS.
Laporan khusus disediakan jika terjadi sesuatu yang luar biasa, sepertl laporan kecelakaan di manufaktur, atau laporan tertentu yang diperoleh dari query database. Laporan khusus biasanya mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, berbeda dengan laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah terjadi.Laporan bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan laporan khusus, misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini dengan laporan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini disebut dengan Management by exception.
Management by exception dapat dimasukan kedalam laporan dalam empat cara yaitu.
• Laporan jika terjadi pengecualian, seperti pada contoh berikut, data yang ditampilkan hanya untuk data lembur saja.
• Laporan menggunakan urutan untuk menonjolkan suatu pengecualian. Laporan berikut memperlihatkan komoditas mana yang memiliki nilai penjualan terbesar sampai terkecil.
• Laporan berdasarkan pengelompokan suatu pengecualian. Laporan dirancang sehingga manajer dapat mencari perkekecualian pada area tertentu, misalnya jika dia ingin melihat piutang yang berumur lebih dari 90 hari.
• Laporan yang menunjukan variansi dari normal, misalnya laporan yang ingin menunjukan berapa perbedaan antara arget penjualan dan penjualan sebenarnya.
Model Matematika
Jenis software SIM kedua berbentuk model matematika. Model matematika dapat dikategorikan dalam tiga karakteristik yaitu pengaruh waktu, tingkat keyakinan, dan kemampuan optimisasi. Model matematika berdasarkan pengaruh waktu dapat dibedakan menjadi model statis atau dinamis, model dinamis memiliki variabel waktu, sehingga hasil simulasi akan berdasarkan pada periode analisisnya. Model matematika berdasarkan tingkat keyakinan, mencakup model deterministik atau model probabilistik. Model deterministik adalah model yang hasilnya akan diketahui dengan pasti jika nilai variabel-variabel yang membentuknya diketahui. Model probabilistik akan menghasilkan kemungkinan-kemungkinan walaupun variabel yang membentuknya diketahui dengan pasti.
Model berdasarkan kemampuan optimasi dibedakan menjadi model optimasi atau suboptimasi. Model optimasi adalah model yang dapat memilih solusi terbaik dari berbagai alternatif, untuk mencapai model ini masalah harus memiliki struiktur yang sangat baik. Model suboptimasidisebut juga model satisficing model, memungkinkan manajer memasukan serangkaian keputusan dan model akan memproyeksikan hasilnya, model ini tidak mengidentifikasi keputusan terbaik melainkan membantu manajer memutuskan hal itu.
Model EOQ adalah model yang memiliki karakteristik statis, deterministik, dan optimasi.
Kelebihan dan Kelemahan Model Matematika
Seorang manajer yang menggunakan model matematika akan memperoleh keuntungan:
• Pembuatan model merupakan pengalaman belajar.
• Kecepatan simulasi menyediakan kemampuan untuk mengevaluasi dampak keputusan secepat mungkin dibanding menunggu setelah keputusan dibuat.
• Model menyediakan daya prediksi yang tidak dapat disediakan oleh metode penghasil informasi lain.
• Model lebih murah dari pada metode trial and error. Pembuatan model memang mahal tetapi tidak artinya dibanding dampak dari keputusan yang buruk.
Kelemahan utama penggunaan model matematika:
• Tingkat kesulitan yang tinggi dalam pembuatan model sistem bisnis sering menghasilkan tidak mencakup semua faktor yang mempengaruhi. Hilangnya faktor dominan akan sangat mempengaruhi kualitas informasi yang dihasilkannya.
• Dibutuhkan tingkat keahlian matematik yang tinggi untuk mendapatkan model yang tepat. Identifikasi faktor secara lengkap tidak akan berguna jika pemodel tidak memiliki kemampuan untuk menghubungkannya dengan operator-operator matematika yang tepat.
Output Model
Simulasi model dapat disajikan dalam dua bentuk tampilan output yaitu:
• Output tabel, yaitu output berupa tampilan huruf dan angka yang digunakan jika semua data perlu ditampilkan.
• Output Grafik, muncul setelah era komputer WYSIWYG, di rintis oleh Lotus dam Microcomputer. Kini tampilan grafik menjadi suatu fiturt wajib yang harus disediakan sistem informasi.
Grafik memiliki kemampuan untuk:
• Menyimpulkan dengan cepat
• Mendeteksi trend dari waktu ke waktu.
• Meramalkan suatu kejadian.
• Mencari gambaran sederhana dari suatu situasi.
Memilih grafik yang baik menurut Jarvenpaa & Dicson adalah:
• Diagram garis/batang, digunakan untuk menyimpulkan data.
• Diagram garis/batang berkelompok, untuk melihat trend.
• Diagram batang berkelompok lebih baik dari pie chart, untuk menyajikan bagian-bagian dari suatu keseluruhan.
• Diagram garis/batang berkelompok, baik untuk membandingkan berbagai pola variabel dibanding diagram garis/batang bertumpuk.
• Gunakan batang horisontal dari pada batang vertikal saat membandingkan berbagai variabel.
• Tempatkan nilai pada ujung batang horisontal untuk memudahkan pembacaan.
• Gunakan garis tunggal atau batang untuk membandingkan titik-titik data individual antara variabel.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (Decision Support System)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
Keputusan terbagi menjadi:
• Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin.
• Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu:
• Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang perlu diperbaiki.
• Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
• Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif.
• Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu.
Jenis DSS
Jenis pertama hanya memungkinkan manajer mengambil elemen keputusan, seperti bertanya berapa jumlah penjualan wilayah X.
• Jenis kedua menungkinkan memperoleh laporan khusus dari suatu file, misalnya laporan persediaan.
• Jenis ketiga memungkinkan manajer mendapat laporan yang berasal dari berbagai file, seperti laporan laba rugi.
• Jenis keempat memungkinkan manajer melihat dampak-dampak berbagai keputusan. Misalnya perubahan harga produk dan implikasinya terhadap keuntungan.
• Jenis kelima memungkinkan manajer menerima usulan keputusan, misalnya memperolah harga jual optimal yang diproleh dari sebuah model matematika.
• Jenis keenam adalah DSS yang mampu memberikan keputusan, misalnya komputer yang memutuskan besarnya premi untuk nasabah berusia dibawah 25, bekerja di Trans Am, Tinggal Di Houston dll.
Tiga DSS pertama cukup dengan menggunakan database query, sedangkan tiga terakhir harus menyertakan model matematika.
Tujuan DSS
• Membantu manajer membuat keputusan untuk pemecahan masalah semi terstruktur.
• Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
• Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer dari pada efisiensinya.
SISTEM PAKAR (ES)
Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.
Karakteristik Sistem Pakar
• Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
• Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
• Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
• Memecahkan masalah dengan penalaran.
• Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.
Bagian Sistem Pakar
User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar.
1. Input terdapat empat metode yaitu
• Menu
• Commands
• Natural Languange
• Customized Interfaces
2. Output Sistem Pakar , antara lain:
• Penjelasan dari pertanyaan
• Penjelasan dari penyelesaian masalah
3. Knowledge Base, adalah bagian yang memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah, dan juga teknik menerangkan masalah yang menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam urutan yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan area masalah.
4. Interference Engine, adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi knowledge base berdasarkan urutan tertentu. Selama konsultasi, interference engine menguji aturan-aturan satu persatu dan ketika kondisi benar naka satu tindakan diambil.
5. Development Engine, adalah alat yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar, dalam hal ini dua alat yang biasa digunakan adalah bahasa pemrograman dan ES shell.
Contoh Sistem Pakar
• XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.
• MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
• PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi.
AUTOMASI KANTOR (OA)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
Tujuan OA
• Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja,
• Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer
• Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi.
Aplikasi OA
• Word Processing
• E-Mail
• Voice Mail
• Electronic Calendaring
• Audio Conferencing
• Video Conferencing
• Computer Conferencing
• Facsimile
• Videotex
• Imaging
• Desktop Publishing
D. Kontribusi CBIS
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
o penghematan waktu (time saving)
o penghematan biaya (cost saving)
o peningkatan efektivitas (effectiveness)
o pengembangan teknologi (technology development)
o pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.
Standar-standar dalam E-commerce
Commerce / Electronic Commerce (e-business) merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual - beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital.
Tujuan dari aplikasi e-commerce adalah :
1. Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser
2. Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, etc)
3. Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif
4. Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
5. Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.
Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :
Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk produk dan layanan.
Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).
Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi.
STANDAR TEKNOLOGI E-COMMERCE
Di samping berbagai standar yang digunakan di Intenet, e-commerce juga menggunakan standar yang digunakan sendiri, umumnya digunakan dalam transaksi bisnis-ke-bisnis. Beberapa diantara yang sering digunakan adalah:
1. Electronic Data Interchange (EDI)
Dibuat oleh pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI adalah sebuah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private. EDI saat ini juga digunakan dalam corporate web site.
2. Open Buying on the Internet (OBI)
Adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat berbicara satu dengan lainnya. OBI yang dikembangkan oleh konsorsium OBI http://www.openbuy.org/ didukung oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin di bidang teknologi seperti Actra, InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle.
3. Open Trading Protocol (OTP)
OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang berkaitan dengan proses pembayaran, seperti perjanjian pembelian, resi untuk pembelian, dan pembayaran. OTP sebetulnya merupakan standar kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T, CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British Telecom.
4. Open Profiling Standard (OPS)
Sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan Firefly http://www.firefly.com/. OPS memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari kesukaan masing-masing pengguna yang dapat dia share dengan merchant. Ide dibalik OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb.
5. Secure Socket Layer (SSL)
Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke server. SSL menggunakan teknik enkripsi public key untuk memproteksi data yang di kirimkan melalui Internet. SSL dibuat oleh Netscape tapi sekarang telah di publikasikan di public domain.
6. Secure Electronic Transaction (SET)
SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan MasterCard, sehingga akan langsung di dukung oleh masyarakat perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET di e-commerce dilakukan di Asia.
7. Truste
Adalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba membangun kepercayaan public dalam e-commerce dengan cara memberikan cap Good Housekeeping yang memberikan approve pada situs yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen.
ISTILAH-ISTILAH DALAM E-COMMERCE
1. Digital atau electronic cash: juga dikenal sebagai e-cash, istilah ini ditujukan untuk beberapa pola / metoda yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer yang lain. Nomor tersebut, seperti yang terdapat di mata uang, di isukan oleh sebuah bank dan merepresentasikan sejumlah uang betulan. Salah satu kelebihan yang dibawa oleh digital cash adalah sifatnya yang anonymous dan dapat di pakai ulang, seperti uang cash biasa. Hal ini merupakan perbedaan utama antara e-cash dengan transaksi kartu kredit melalui Internet.
2. Digital money: adalah terminologi global untuk berbagai e-cash dan mekanisme pembayaran elektronik di Internet.
3. Disintermediation: adalah proses untuk memotong jalur perantara. Kira-kira pada saat perusahaan yang berbasiskan web membypass kanal retail tradisional dan menjual secara langsung ke pelanggan / pembeli, maka perantara tradisional – seperti toko dan jasa mail order – akan kehilangan pekerjaan.
4. Electronic checks: pada saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash http://www.cybercash.com/, sistem check elektronik seperti PayNow akan mengambil uang dari account check di bank pelanggan untuk membayar PAM atau telepon.
Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan / lembaga merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi / situs dalam penanganan sekuriti dan otorisasi.
Perangkat lunak aplikasi e-commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah. Jenis antarmuka web dipilih dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini yang dapat dilakukan di jaringan intranet maupun internet, kemudahan untuk deployment, serta kemampuan cross platform.
5. Electronic wallet: Pola pembayaran – seperti CyberCash Internet Wallet http://www.cybercash.com/, akan menyimpan nomor kartu kredit anda di harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda akan dapat melakukan pembelian-pembelian pada situs Web yang mendukung electronic wallet tersebut. Jika anda ingin membeli sesuatu pada toko yang mendukung electronic wallet, maka pada saat menekan tombol Pay maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman oleh server perusahaan electronic wallet. Vendor browser pada saat ini telah berusaha untuk melakukan negosiasi untuk memasukan teknologi e-wallet tadi ke produk mereka.
6. Extranet: adalah sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal satu perusahaan dengan jaringan internal supplier mereka maupun pelanggan mereka. Dengan cara itu sangat mungkin untuk mengembangkan aplikasi e-commerce yang memungkinkan menyambungkan semua aspek bisnis, dari proses pemesanan hingga pembayaran.
7. Micropaymet: transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan ribu rupiah, misalnya untuk mengambil / mengakses grafik, game maupun informasi. Pay-as-you-go micropayment seharusnya akan membuat revolusi di dunia e-commerce. Contohnya ESPN SportsZone http://espn.sportszone.com/ menggunakan CyberCoin untuk membayar US$1 untuk mengaskses situs mereka selama satu hari – tanpa perlu membayar penuh langganan bulanan. Kenyataan di lapangan sebagian besar pelanggan yang potensial tidak terlalu bersedia untuk bermain-main dengan micropayment
DIMENSI RUANG LINGKUP E-COMMERCE
1. Technology
2. Marketing and “New Consumer Processes”
3. Economic
4. Electronic Linkage
5. Information Value Adding
6. Market Making
7. Service Infrastructure
8. Legal, privacy, and public policy
Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan / lembaga merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi / situs dalam penanganan sekuriti dan otorisasi.
Perangkat lunak aplikasi e-commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah. Jenis antarmuka web dipilih dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini yang dapat dilakukan di jaringan intranet maupun internet, kemudahan untuk deployment, serta kemampuan cross platform.
KELEMAHAN DAN KENDALA E-COMMERCE
Menurut survey yang dilakukan oleh CommerceNet http://www.commerce.net/ para pembeli / pembelanja belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapat menemukan apa yang mereka cari di e-commerce, belum ada cara yang mudah dan sederhana untuk membayar. Di samping itu, surfing di e-commerce belum lancar betul.
Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia informasi personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik. Umumnya pembeli masih belum yakin bahwa akan menguntungkan dengan menyambung ke Internet, mencari situs shopping, menunggu download gambar, mencoba mengerti bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian harus takut apakah nomor kartu kredit mereka di ambil oleh hacker.
Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus melakukan banyak proses pemandaian pelanggan. Walaupun demikian Gail Grant, kepala lembaga penelitian di CommerceNet http://www.commerce.net/ meramalkan sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi penghalang tersebut setelah beberapa tahun mendatang.
Grant mengatakan jika saja pada halaman Web dapat dibuat label yang memberikan informasi tentang produk dan harganya, akan sangat memudahkan untuk search engine menemukan sebuah produk secara online. Hal tersebut belum terjadi memang karena sebagian besar merchant ingin agar orang menemukan hanya produk mereka tapi bukan kompetitor-nya apalagi jika ternyata harga yang diberikan kompetitor lebih murah.
Untuk sistem bisnis-ke-bisnis, isu yang ada memang tidak sepelik di atas, akan tetapi tetap ada isu-isu serius. Seperti para pengusaha belum punya model yang baik bagaimana cara mensetup situs e-commerce mereka, mereka mengalami kesulitan untuk melakukan sharing antara informasi yang diperoleh online dengan aplikasi bisnis lainnya. Masalah yang barangkali menjadi kendala utama adalah ide untuk sharing informasi bisnis kepada pelanggan dan supplier – hal ini merupakan strategi utama dalam sistem e-commerce bisnis ke bisnis.
Kunci utama untuk memecahkan masalah adalah merchant harus menghentikan pemikiran bahwa dengan cara menopangkan diri pada Java applets maka semua masalah akan solved, padahal kenyataannya adalah sebetulnya merchant harus me-restrukturisasi operasi mereka untuk mengambil keuntungan maksimal dari e-commerce. Grant mengatakan, “E-commerce is just like any automation – it amplifies problems with their operation they already had.”
CBIS (computer based information system)
Computer Based Information System (CBIS)
A. Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.
Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
B. Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat
memenangkan kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini.
1. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Marketplace yang tepat.
4. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan.
C. Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama sistem informasi ini adalah:
• Pengumpulan data
• Manipulasi data
• Penyimpanan data
• Menyediakan dokumen
Pengumpulan Data
Setiap tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang melibatkan elemen lingkungan maka kegiatan tersebut disebut dengan transaksi, tindakan tersebut dijelaskan dengan sebuah catatan data, pencatatan ini dikenal dengan istilah pengolahan transaksi. Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
Manipulasi Data
Adalah tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi. Manipulasi data meliputi:
• Classification, identifikasi dan pengelompokan data menggunakan pengkodean terhadap catatan transaksi.
• Sorting, penyusunan sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data lainnya.
• Calculating, operasi aritmetika dan logika yang dilakukan pada eleem data.
• Summarizing, penyimpulan data sehingga dihasilkan total, rata-rata dan lain-lain.
Penyimpanan Data
Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara logis dalam bentuk database.
Penyediaan Dokumen
SIA menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik didalam maupun diluar perusahaan, yang dipicu oleh dua hal, yaitu:
• Tindakan, yaitu output yang dihasilkan jika terjadi sesuatu.
• Waktu, yaitu output yang dihasilkan pada saat tertentu.
Karakteristik SIA
• Melaksanakan tugas yang diperlukan.
• Berpegang pada prosedur yang relatif standar.
• Menangani data yang rinci.
• Berfokus pada historis.
• Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal.
Peran SIA Dalam CBIS
• SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
• SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya,
Sumber daya SIM
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
SIM dan SIA
SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.
SIM & EntIS
SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System (EntIS)
Software Pembuat Laporan
Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus. Dari bentuknya laporan periodik dan laporan khusus mungkin terlihat sama. Perbedaan terdapat dari timeliness dan time horizon.Laporan periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu, SIM periode awal terbatas pada penyediaan laporan periodik saja, tetapi hal ini menjadi sukar diterima ketika SIM telah menerapkan HRIS dan EIS.
Laporan khusus disediakan jika terjadi sesuatu yang luar biasa, sepertl laporan kecelakaan di manufaktur, atau laporan tertentu yang diperoleh dari query database. Laporan khusus biasanya mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, berbeda dengan laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah terjadi.Laporan bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan laporan khusus, misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini dengan laporan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini disebut dengan Management by exception.
Management by exception dapat dimasukan kedalam laporan dalam empat cara yaitu.
• Laporan jika terjadi pengecualian, seperti pada contoh berikut, data yang ditampilkan hanya untuk data lembur saja.
• Laporan menggunakan urutan untuk menonjolkan suatu pengecualian. Laporan berikut memperlihatkan komoditas mana yang memiliki nilai penjualan terbesar sampai terkecil.
• Laporan berdasarkan pengelompokan suatu pengecualian. Laporan dirancang sehingga manajer dapat mencari perkekecualian pada area tertentu, misalnya jika dia ingin melihat piutang yang berumur lebih dari 90 hari.
• Laporan yang menunjukan variansi dari normal, misalnya laporan yang ingin menunjukan berapa perbedaan antara arget penjualan dan penjualan sebenarnya.
Model Matematika
Jenis software SIM kedua berbentuk model matematika. Model matematika dapat dikategorikan dalam tiga karakteristik yaitu pengaruh waktu, tingkat keyakinan, dan kemampuan optimisasi. Model matematika berdasarkan pengaruh waktu dapat dibedakan menjadi model statis atau dinamis, model dinamis memiliki variabel waktu, sehingga hasil simulasi akan berdasarkan pada periode analisisnya. Model matematika berdasarkan tingkat keyakinan, mencakup model deterministik atau model probabilistik. Model deterministik adalah model yang hasilnya akan diketahui dengan pasti jika nilai variabel-variabel yang membentuknya diketahui. Model probabilistik akan menghasilkan kemungkinan-kemungkinan walaupun variabel yang membentuknya diketahui dengan pasti.
Model berdasarkan kemampuan optimasi dibedakan menjadi model optimasi atau suboptimasi. Model optimasi adalah model yang dapat memilih solusi terbaik dari berbagai alternatif, untuk mencapai model ini masalah harus memiliki struiktur yang sangat baik. Model suboptimasidisebut juga model satisficing model, memungkinkan manajer memasukan serangkaian keputusan dan model akan memproyeksikan hasilnya, model ini tidak mengidentifikasi keputusan terbaik melainkan membantu manajer memutuskan hal itu.
Model EOQ adalah model yang memiliki karakteristik statis, deterministik, dan optimasi.
Kelebihan dan Kelemahan Model Matematika
Seorang manajer yang menggunakan model matematika akan memperoleh keuntungan:
• Pembuatan model merupakan pengalaman belajar.
• Kecepatan simulasi menyediakan kemampuan untuk mengevaluasi dampak keputusan secepat mungkin dibanding menunggu setelah keputusan dibuat.
• Model menyediakan daya prediksi yang tidak dapat disediakan oleh metode penghasil informasi lain.
• Model lebih murah dari pada metode trial and error. Pembuatan model memang mahal tetapi tidak artinya dibanding dampak dari keputusan yang buruk.
Kelemahan utama penggunaan model matematika:
• Tingkat kesulitan yang tinggi dalam pembuatan model sistem bisnis sering menghasilkan tidak mencakup semua faktor yang mempengaruhi. Hilangnya faktor dominan akan sangat mempengaruhi kualitas informasi yang dihasilkannya.
• Dibutuhkan tingkat keahlian matematik yang tinggi untuk mendapatkan model yang tepat. Identifikasi faktor secara lengkap tidak akan berguna jika pemodel tidak memiliki kemampuan untuk menghubungkannya dengan operator-operator matematika yang tepat.
Output Model
Simulasi model dapat disajikan dalam dua bentuk tampilan output yaitu:
• Output tabel, yaitu output berupa tampilan huruf dan angka yang digunakan jika semua data perlu ditampilkan.
• Output Grafik, muncul setelah era komputer WYSIWYG, di rintis oleh Lotus dam Microcomputer. Kini tampilan grafik menjadi suatu fiturt wajib yang harus disediakan sistem informasi.
Grafik memiliki kemampuan untuk:
• Menyimpulkan dengan cepat
• Mendeteksi trend dari waktu ke waktu.
• Meramalkan suatu kejadian.
• Mencari gambaran sederhana dari suatu situasi.
Memilih grafik yang baik menurut Jarvenpaa & Dicson adalah:
• Diagram garis/batang, digunakan untuk menyimpulkan data.
• Diagram garis/batang berkelompok, untuk melihat trend.
• Diagram batang berkelompok lebih baik dari pie chart, untuk menyajikan bagian-bagian dari suatu keseluruhan.
• Diagram garis/batang berkelompok, baik untuk membandingkan berbagai pola variabel dibanding diagram garis/batang bertumpuk.
• Gunakan batang horisontal dari pada batang vertikal saat membandingkan berbagai variabel.
• Tempatkan nilai pada ujung batang horisontal untuk memudahkan pembacaan.
• Gunakan garis tunggal atau batang untuk membandingkan titik-titik data individual antara variabel.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (Decision Support System)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
Keputusan terbagi menjadi:
• Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin.
• Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu:
• Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang perlu diperbaiki.
• Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
• Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif.
• Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu.
Jenis DSS
Jenis pertama hanya memungkinkan manajer mengambil elemen keputusan, seperti bertanya berapa jumlah penjualan wilayah X.
• Jenis kedua menungkinkan memperoleh laporan khusus dari suatu file, misalnya laporan persediaan.
• Jenis ketiga memungkinkan manajer mendapat laporan yang berasal dari berbagai file, seperti laporan laba rugi.
• Jenis keempat memungkinkan manajer melihat dampak-dampak berbagai keputusan. Misalnya perubahan harga produk dan implikasinya terhadap keuntungan.
• Jenis kelima memungkinkan manajer menerima usulan keputusan, misalnya memperolah harga jual optimal yang diproleh dari sebuah model matematika.
• Jenis keenam adalah DSS yang mampu memberikan keputusan, misalnya komputer yang memutuskan besarnya premi untuk nasabah berusia dibawah 25, bekerja di Trans Am, Tinggal Di Houston dll.
Tiga DSS pertama cukup dengan menggunakan database query, sedangkan tiga terakhir harus menyertakan model matematika.
Tujuan DSS
• Membantu manajer membuat keputusan untuk pemecahan masalah semi terstruktur.
• Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
• Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer dari pada efisiensinya.
SISTEM PAKAR (ES)
Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.
Karakteristik Sistem Pakar
• Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
• Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
• Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
• Memecahkan masalah dengan penalaran.
• Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.
Bagian Sistem Pakar
User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar.
1. Input terdapat empat metode yaitu
• Menu
• Commands
• Natural Languange
• Customized Interfaces
2. Output Sistem Pakar , antara lain:
• Penjelasan dari pertanyaan
• Penjelasan dari penyelesaian masalah
3. Knowledge Base, adalah bagian yang memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah, dan juga teknik menerangkan masalah yang menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam urutan yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan area masalah.
4. Interference Engine, adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi knowledge base berdasarkan urutan tertentu. Selama konsultasi, interference engine menguji aturan-aturan satu persatu dan ketika kondisi benar naka satu tindakan diambil.
5. Development Engine, adalah alat yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar, dalam hal ini dua alat yang biasa digunakan adalah bahasa pemrograman dan ES shell.
Contoh Sistem Pakar
• XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.
• MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
• PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi.
AUTOMASI KANTOR (OA)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
Tujuan OA
• Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja,
• Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer
• Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi.
Aplikasi OA
• Word Processing
• Voice Mail
• Electronic Calendaring
• Audio Conferencing
• Video Conferencing
• Computer Conferencing
• Facsimile
• Videotex
• Imaging
• Desktop Publishing
D. Kontribusi CBIS
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
o penghematan waktu (time saving)
o penghematan biaya (cost saving)
o peningkatan efektivitas (effectiveness)
o pengembangan teknologi (technology development)
o pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.
Sunday, 1 November 2009
Sistem Digital ( Lesson 1 )
Sistem Bilangan
1. Bilangan Desimal
2. Bilangan Biner
3. Bilangan Oktal
4. Bilangan Hexadesimal
5. Bilangan BCD
Bilangan Desimal
Bilangan Desimal adalah bilangan dengan basis 10,
disimbulkan dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
N = an x 10 n + an-1 x 10 n-1 + …. + a1 x 10 1 + a0 x
10 0 + a-1 x 10 -1 + a-2 x 10 -2 +…. + a-n x 10 –n
N = 1 0 2 5 7 Bilangan Desimal
4 3 2 1 0 Jumlah Digit
N =1 x 10 4 + 0 x 10 3 + 2 x 10 2 + 5 x 10 1 + 7 x 10 0
N = 10000 + 0 + 200 + 50 + 7
N = 10257
Bilangan Biner
Bilangan Biner adalah bilangan dengan basis 2,
disimbulkan dengan 0, 1
Untuk menjadikan bilangan biner menjadi bilangan desimal
dengan cara sbb:
N = an x 2 n + an-1 x 2 n-1 + …. + a1 x 2 1 + a0 x 2 0 + a-1 x 2-1 + a-2 x 2 -2 +…. + a-n x 2 –n
N = 1 0 1 1 0 Bilangan biner
4 3 2 1 0 Jumlah Digit
N =1 x 2 4 + 0 x 2 3 + 1 x 2 2 + 1 x 2 1 + 0 x 2 0
N = 1 x 16 + 0 x 8 + 1 x 4 + 1 x 2 + 0 X 1
N = 16 + 4 + 2
N = 22 bilangan Desimal
Bilangan Desimal ke Bilangan Biner
Bilangan Biner dapat dicari dari bilangan Desimal dengan
membagi terus menerus dengan 2, sisa dari yang terakhir
sampai yang pertama merupakan angka biner yang
didapat
N = 22 Bilangan Desimal
22 : 2 = 11 sisa 0
11 : 2 = 5 sisa 1
5 : 2 = 2 sisa 1
2 : 2 = 1 sisa 0
1 : 2 = 0 sisa 1
N = 22 (10) = 10110 (2)
Bilangan Oktal
Bilangan oktal adalah bilangan dengan basis 8,
disimbulkan dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Untuk menjadikan bilangan oktal menjadi bilangan desimal
dengan cara sbb:
N = an x 8 n + an-1 x 8 n-1 + …. + a1 x 8 1 + a0 x 8 0 + a-1 x 8 -1 +
a-2 x 8 -2 +…. + a-n x 8 –n
N = 1 0 2 7 1 Bilangan Oktal
4 3 2 1 0 Jumlah Digit
N = 1 x 8 4 + 0 x 83 + 2 x 8 2 + 7 x 8 1 + 1 x 8 0
N = 1 x 4096 + 0 x 512 + 2 x 64 + 7 x 8 + 1 X 1
N = 4096 + 128 + 56 + 1
N = 4281 bilangan Desimal
Bilangan Desimal ke Bilangan Oktal
Bilangan oktal dapat dicari dari bilangan Desimal dengan
membagi terus menerus dengan 8, sisa dari yang terakhir
sampai yang pertama merupakan angka biner yang
didapat
N = 4281 Bilangan Desimal
4281 : 8 = 1 x 4096 sisa 85
85 : 8 = 0 x 512 sisa 85
85 : 8 = 2 x 64 sisa 57
57 : 8 = 7 x 8 sisa 1
1 : 8 = 1 x 1 sisa 0
N = 4281 (10) = 10271 (8)
Bilangan Biner ke Bilangan Oktal
Bilangan oktal dapat dicari dari bilangan biner dengan
mengelompokan 3, 3, 3 dari kanan
N = 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 Bilangan biner
1 | 1 0 1 | 1 1 0 | 1 1 0
1 | 5 | 6 | 6 Bilangan Oktal
N = 1101110110 (2) = 1566 (8)
Bilangan Hexadesimal
Bilangan hexadesimal adalah bilangan dengan basis 16, disimbulkan
dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, b, C, D, E, F
Untuk menjadikan bilangan hexadesimal menjadi bilangan
desimal dengan cara sbb:
N = an x 16 n + an-1 x 16 n-1 + …. + a1 x 16 1 + a0 x 16 0 + a-1 x 16 -1 + a-2 x 16 -2 +…. + a-n x 16 –n
N = 1 0 A 5 B Bilangan Hexadesimal
4 3 2 1 0 Jumlah Digit
N =1 x 16 4 + 0 x 163 + A x 16 2 + 5 x 16 1 + B x 16 0
N = 1 x 65536 + 0 x 4096 + A x 256 + 5 x 16 + B X 1
N = 65536 + 2560 + 80 + 11
N = 68187 bilangan Desimal
Bilangan Biner ke Bilangan Hexadesimal
Bilangan hexadesimal dapat dicari dari bilangan biner
dengan mengelompokan 4, 4, 4 dari kanan
N = 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 Bilangan biner
11 0 1 1 1 0 1 1 0
3 7 6 Bilangan Hexadesimal
N = 1101110110 (2) = 376 (16)
Tabel konversi bilangan desimal, biner, oktal, hexadecimal
Desimal Biner Oktal Hexadecimal
Radix 10 Radix 2 Radix 8 Radix 16
00 0000 00 0
01 0001 01 1
02 0010 02 2
03 0011 03 3
04 0100 04 4
05 0101 05 5
06 0110 06 6
07 0111 07 7
08 1000 10 8
09 1001 11 9
10 1010 12 A
11 1011 13 B
12 1100 14 C
13 1101 15 D
14 1110 16 E
15 1111 17 F
1. Bilangan Desimal
2. Bilangan Biner
3. Bilangan Oktal
4. Bilangan Hexadesimal
5. Bilangan BCD
Bilangan Desimal
Bilangan Desimal adalah bilangan dengan basis 10,
disimbulkan dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
N = an x 10 n + an-1 x 10 n-1 + …. + a1 x 10 1 + a0 x
10 0 + a-1 x 10 -1 + a-2 x 10 -2 +…. + a-n x 10 –n
N = 1 0 2 5 7 Bilangan Desimal
4 3 2 1 0 Jumlah Digit
N =1 x 10 4 + 0 x 10 3 + 2 x 10 2 + 5 x 10 1 + 7 x 10 0
N = 10000 + 0 + 200 + 50 + 7
N = 10257
Bilangan Biner
Bilangan Biner adalah bilangan dengan basis 2,
disimbulkan dengan 0, 1
Untuk menjadikan bilangan biner menjadi bilangan desimal
dengan cara sbb:
N = an x 2 n + an-1 x 2 n-1 + …. + a1 x 2 1 + a0 x 2 0 + a-1 x 2-1 + a-2 x 2 -2 +…. + a-n x 2 –n
N = 1 0 1 1 0 Bilangan biner
4 3 2 1 0 Jumlah Digit
N =1 x 2 4 + 0 x 2 3 + 1 x 2 2 + 1 x 2 1 + 0 x 2 0
N = 1 x 16 + 0 x 8 + 1 x 4 + 1 x 2 + 0 X 1
N = 16 + 4 + 2
N = 22 bilangan Desimal
Bilangan Desimal ke Bilangan Biner
Bilangan Biner dapat dicari dari bilangan Desimal dengan
membagi terus menerus dengan 2, sisa dari yang terakhir
sampai yang pertama merupakan angka biner yang
didapat
N = 22 Bilangan Desimal
22 : 2 = 11 sisa 0
11 : 2 = 5 sisa 1
5 : 2 = 2 sisa 1
2 : 2 = 1 sisa 0
1 : 2 = 0 sisa 1
N = 22 (10) = 10110 (2)
Bilangan Oktal
Bilangan oktal adalah bilangan dengan basis 8,
disimbulkan dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Untuk menjadikan bilangan oktal menjadi bilangan desimal
dengan cara sbb:
N = an x 8 n + an-1 x 8 n-1 + …. + a1 x 8 1 + a0 x 8 0 + a-1 x 8 -1 +
a-2 x 8 -2 +…. + a-n x 8 –n
N = 1 0 2 7 1 Bilangan Oktal
4 3 2 1 0 Jumlah Digit
N = 1 x 8 4 + 0 x 83 + 2 x 8 2 + 7 x 8 1 + 1 x 8 0
N = 1 x 4096 + 0 x 512 + 2 x 64 + 7 x 8 + 1 X 1
N = 4096 + 128 + 56 + 1
N = 4281 bilangan Desimal
Bilangan Desimal ke Bilangan Oktal
Bilangan oktal dapat dicari dari bilangan Desimal dengan
membagi terus menerus dengan 8, sisa dari yang terakhir
sampai yang pertama merupakan angka biner yang
didapat
N = 4281 Bilangan Desimal
4281 : 8 = 1 x 4096 sisa 85
85 : 8 = 0 x 512 sisa 85
85 : 8 = 2 x 64 sisa 57
57 : 8 = 7 x 8 sisa 1
1 : 8 = 1 x 1 sisa 0
N = 4281 (10) = 10271 (8)
Bilangan Biner ke Bilangan Oktal
Bilangan oktal dapat dicari dari bilangan biner dengan
mengelompokan 3, 3, 3 dari kanan
N = 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 Bilangan biner
1 | 1 0 1 | 1 1 0 | 1 1 0
1 | 5 | 6 | 6 Bilangan Oktal
N = 1101110110 (2) = 1566 (8)
Bilangan Hexadesimal
Bilangan hexadesimal adalah bilangan dengan basis 16, disimbulkan
dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, b, C, D, E, F
Untuk menjadikan bilangan hexadesimal menjadi bilangan
desimal dengan cara sbb:
N = an x 16 n + an-1 x 16 n-1 + …. + a1 x 16 1 + a0 x 16 0 + a-1 x 16 -1 + a-2 x 16 -2 +…. + a-n x 16 –n
N = 1 0 A 5 B Bilangan Hexadesimal
4 3 2 1 0 Jumlah Digit
N =1 x 16 4 + 0 x 163 + A x 16 2 + 5 x 16 1 + B x 16 0
N = 1 x 65536 + 0 x 4096 + A x 256 + 5 x 16 + B X 1
N = 65536 + 2560 + 80 + 11
N = 68187 bilangan Desimal
Bilangan Biner ke Bilangan Hexadesimal
Bilangan hexadesimal dapat dicari dari bilangan biner
dengan mengelompokan 4, 4, 4 dari kanan
N = 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 Bilangan biner
11 0 1 1 1 0 1 1 0
3 7 6 Bilangan Hexadesimal
N = 1101110110 (2) = 376 (16)
Tabel konversi bilangan desimal, biner, oktal, hexadecimal
Desimal Biner Oktal Hexadecimal
Radix 10 Radix 2 Radix 8 Radix 16
00 0000 00 0
01 0001 01 1
02 0010 02 2
03 0011 03 3
04 0100 04 4
05 0101 05 5
06 0110 06 6
07 0111 07 7
08 1000 10 8
09 1001 11 9
10 1010 12 A
11 1011 13 B
12 1100 14 C
13 1101 15 D
14 1110 16 E
15 1111 17 F
Belajar Aqidah dan Bacaan Arab ( Part 1 )
1. Apa perbedaan antara ilmu nahwu dan shorof?
Jawab:
• Ilmu nahwu mempelajari kata setelah kata tersebut masuk ke dalam kalimat, adapun shorof mempelajari kata sebelum kata tersebut masuk ke dalam kalimat.
• Ilmu Nahwu mempelajari hukum akhir kata, adapun ilmu shorof mempelajari pembentukan dan perubahan kata, dan umumnya di awal dan tengah kata.
2. Apa yang dimaksud dengan isim, fi'il, dan huruf?
Jawab:
Isim = kata benda. Yaitu kata yang menunjukkan makna orang, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, atau kata benda abstrak.
Fi'il = kata kerja. Yaitu kata yang menunjukkan suatu makna yang berkaitan dengan waktu (lampau, sekarang, dan akan datang).
Huruf = kata depan, kata penghubung, atau kata sambung. Yaitu kata yang tidak bisa dipahami maknanya kecuali jika disandingkan dengan kata lain.
3. Apa pengertian jumlah mufidah? Jelaskan perbedaan antara jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah!
Jawab:
Jumlah Mufidah (kalimat sempurna) adalah setiap lafadz yang terdiri dari dua kata atau lebih dan memberikan makna yang sempurna.
Jumlah Ismiyyah adalah jumlah yang diawali dengan isim. Sedangkan Jumlah Fi'liyyah adalah jumlah yang diawali dengan fi'il.
4. Sebutkan lima isim yang tergolong asma'ul khomsah! :
Jawab:
Kelima asma’ul khomsah itu adalah : أبٌ – أخٌ – حمٌ – فو - ذو
Sifat khas asma’ul khomsahnya akan terlihat jika di-idhofahkan dengan dhomir (kata ganti) selain dhomir mutakallim (saya).
a. أبُـوكَ - أبـَاكَ - أبـيـْكَ --> Bapakmu
b. أخُـوكَ - أخـاكَ - أخِيـكَ --> Saudaramu
c. حَـمُـوكَ - حـَمَـاكَ - حَـمـِيكَ --> Iparmu
d. فـُوكَ - فـَاكَ - فِـيــكَ --> Mulutmu
e. ذُو مـَال - ذَا مَـالٍ - ذِي مـَالٍ --> Yang memiliki harta.
5. Apa perbedaan antara isim manqush dan isim maqshur?
Jawab:
Isim Manqush adalah isim yang berakhiran ya' laazimah (ي), yang sebelumya berharokat kasroh. Sedangkan Isim Maqshur adalah isim yang berakhiran alim laazimah (ى), yang sebelumnya berharokat fathah.
6. Buat isim mutsanna dan mudzakkar/muannats salim dari isim mufrod berikut:
Jawab:
o صَـالـِح (shoolih)
Mutsanna = صالحان - صالحَينِ (shoolihaani - shoolihaini)
Mudzakkar salim = صالحون – صالحِينَ(shoolihuuna - shoolihiina)
o قـَانِـتَة (qoonitah)
Mutsanna = قانتتانِ – قانتتينِ (qoonitataani - qoonitataini)
Muannats salim = قانتاتٌ – قانتاتٍ (qoonitaatun - qoonitaatin)
7. Bagaimana cara menentukan bentuk jama' taksir dari suatu isim?
Jawab:
Jama' taksir memiliki banyak pola dan tidak teratur, tidak seperti halnya jama' mudzakkar salim dan jama' muannats salim yang hanya memiliki satu pola. Untuk mengetahui jama' taksir suatu isim, maka sering-seringlah “melihat kamus”.
8. Apa yang dimaksud isim ghoiru munshorif?
Jawab:
Isim ghoiru munshorif yaitu isim yang tidak bisa ditanwin (di akhir katanya).
9. Jelaskan pengertian i'rob!
Jawab:
I'rob adalah perubahan akhir kata karena perbedaan 'amil yang masuk pada kata tersebut, baik secara lafadz (jelas) atau muqoddaroh (tersembunyi).
10. Sebutkan macam-macam i'rob dan tanda-tanda aslinya!
Jawab:
Rofa' (رَفْعٌ), tanda aslinya adalah dhommah
Nashob (نَصْبٌ), tanda aslinya adalah fathah
Jarr (جَرٌّ) atau Khofad (خَفْضٌ), untuk selanjutnya kita gunakan "jarr", tanda aslinya adalah kasroh
Jazm (جَزْمٌ), tanda aslinya adalah sukun
11. Sebutkan i'rob kata Zaid (زيد) dari masing-masing kalimat berikut ini:
o a. ذهب زيَـْدٌ إلي سوق (dzahaba Zaidun ila suuq) = Zaid pergi ke pasar
o b. أكْرَمتُ زَيْداً (Akromtu Zaidan) = Saya memuliakan Zaid.
o c. مَرَرْتُ بِزَيْدٍ (marortu bi Zaidin) = Saya berpapasan dengan Zaid.
Jawab:
a. Kata زيَـْدٌ (Zaidun) i’robnya rofa’, karena sebagai subjek (fa’il), dan tanda rofa’nya dengan dhommah.
b. Kata زَيْداً (Zaidan) i’robnya nashob, karena sebagai objek (maf’ul bih), dan tanda nashobnya dengan fathah.
c. Kata زَيْدٍ (Zaidin) i’robnya jarr, karena diawali huruf jar (yaitu “bi”), dan tanda jar-nya dengan kasroh.
Jawab:
• Ilmu nahwu mempelajari kata setelah kata tersebut masuk ke dalam kalimat, adapun shorof mempelajari kata sebelum kata tersebut masuk ke dalam kalimat.
• Ilmu Nahwu mempelajari hukum akhir kata, adapun ilmu shorof mempelajari pembentukan dan perubahan kata, dan umumnya di awal dan tengah kata.
2. Apa yang dimaksud dengan isim, fi'il, dan huruf?
Jawab:
Isim = kata benda. Yaitu kata yang menunjukkan makna orang, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, atau kata benda abstrak.
Fi'il = kata kerja. Yaitu kata yang menunjukkan suatu makna yang berkaitan dengan waktu (lampau, sekarang, dan akan datang).
Huruf = kata depan, kata penghubung, atau kata sambung. Yaitu kata yang tidak bisa dipahami maknanya kecuali jika disandingkan dengan kata lain.
3. Apa pengertian jumlah mufidah? Jelaskan perbedaan antara jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah!
Jawab:
Jumlah Mufidah (kalimat sempurna) adalah setiap lafadz yang terdiri dari dua kata atau lebih dan memberikan makna yang sempurna.
Jumlah Ismiyyah adalah jumlah yang diawali dengan isim. Sedangkan Jumlah Fi'liyyah adalah jumlah yang diawali dengan fi'il.
4. Sebutkan lima isim yang tergolong asma'ul khomsah! :
Jawab:
Kelima asma’ul khomsah itu adalah : أبٌ – أخٌ – حمٌ – فو - ذو
Sifat khas asma’ul khomsahnya akan terlihat jika di-idhofahkan dengan dhomir (kata ganti) selain dhomir mutakallim (saya).
a. أبُـوكَ - أبـَاكَ - أبـيـْكَ --> Bapakmu
b. أخُـوكَ - أخـاكَ - أخِيـكَ --> Saudaramu
c. حَـمُـوكَ - حـَمَـاكَ - حَـمـِيكَ --> Iparmu
d. فـُوكَ - فـَاكَ - فِـيــكَ --> Mulutmu
e. ذُو مـَال - ذَا مَـالٍ - ذِي مـَالٍ --> Yang memiliki harta.
5. Apa perbedaan antara isim manqush dan isim maqshur?
Jawab:
Isim Manqush adalah isim yang berakhiran ya' laazimah (ي), yang sebelumya berharokat kasroh. Sedangkan Isim Maqshur adalah isim yang berakhiran alim laazimah (ى), yang sebelumnya berharokat fathah.
6. Buat isim mutsanna dan mudzakkar/muannats salim dari isim mufrod berikut:
Jawab:
o صَـالـِح (shoolih)
Mutsanna = صالحان - صالحَينِ (shoolihaani - shoolihaini)
Mudzakkar salim = صالحون – صالحِينَ(shoolihuuna - shoolihiina)
o قـَانِـتَة (qoonitah)
Mutsanna = قانتتانِ – قانتتينِ (qoonitataani - qoonitataini)
Muannats salim = قانتاتٌ – قانتاتٍ (qoonitaatun - qoonitaatin)
7. Bagaimana cara menentukan bentuk jama' taksir dari suatu isim?
Jawab:
Jama' taksir memiliki banyak pola dan tidak teratur, tidak seperti halnya jama' mudzakkar salim dan jama' muannats salim yang hanya memiliki satu pola. Untuk mengetahui jama' taksir suatu isim, maka sering-seringlah “melihat kamus”.
8. Apa yang dimaksud isim ghoiru munshorif?
Jawab:
Isim ghoiru munshorif yaitu isim yang tidak bisa ditanwin (di akhir katanya).
9. Jelaskan pengertian i'rob!
Jawab:
I'rob adalah perubahan akhir kata karena perbedaan 'amil yang masuk pada kata tersebut, baik secara lafadz (jelas) atau muqoddaroh (tersembunyi).
10. Sebutkan macam-macam i'rob dan tanda-tanda aslinya!
Jawab:
Rofa' (رَفْعٌ), tanda aslinya adalah dhommah
Nashob (نَصْبٌ), tanda aslinya adalah fathah
Jarr (جَرٌّ) atau Khofad (خَفْضٌ), untuk selanjutnya kita gunakan "jarr", tanda aslinya adalah kasroh
Jazm (جَزْمٌ), tanda aslinya adalah sukun
11. Sebutkan i'rob kata Zaid (زيد) dari masing-masing kalimat berikut ini:
o a. ذهب زيَـْدٌ إلي سوق (dzahaba Zaidun ila suuq) = Zaid pergi ke pasar
o b. أكْرَمتُ زَيْداً (Akromtu Zaidan) = Saya memuliakan Zaid.
o c. مَرَرْتُ بِزَيْدٍ (marortu bi Zaidin) = Saya berpapasan dengan Zaid.
Jawab:
a. Kata زيَـْدٌ (Zaidun) i’robnya rofa’, karena sebagai subjek (fa’il), dan tanda rofa’nya dengan dhommah.
b. Kata زَيْداً (Zaidan) i’robnya nashob, karena sebagai objek (maf’ul bih), dan tanda nashobnya dengan fathah.
c. Kata زَيْدٍ (Zaidin) i’robnya jarr, karena diawali huruf jar (yaitu “bi”), dan tanda jar-nya dengan kasroh.
Monday, 12 October 2009
...MENYENDIRI... (part 1)
Menyendiri ternyata ada segi positif dan negatifnya loch...
dari segi positifnya, adalah :
1. kita tak lagi berlumuran dosa yang berkepanjangan
2. kita selalu memikirkan sesuatu yang lebih positif dan berguna serta bermanfaat bagi orang lain ...
3.kita akan selalu mengingat kepada sang KHOLIK ...
4.kita selalu membuat orang lain tersenyum, selain senyum itu mempermuda usia, senyum tersebut merupakan ibadah yang tak ternilai...dengan senyum membuat hati kecil kita dan orang lain melihatnya terasa Senang,Gembira,Ceria... tapi asal jgn senyum-senyum sendirian yach...beuhhh...ntu mah gila namanya...
sebenarnya masih bnyk hal dari segi positifnya... tapi apalah daya..gw musti kerja dulu deh... nanti kita sambung lagi yooo....
dari segi positifnya, adalah :
1. kita tak lagi berlumuran dosa yang berkepanjangan
2. kita selalu memikirkan sesuatu yang lebih positif dan berguna serta bermanfaat bagi orang lain ...
3.kita akan selalu mengingat kepada sang KHOLIK ...
4.kita selalu membuat orang lain tersenyum, selain senyum itu mempermuda usia, senyum tersebut merupakan ibadah yang tak ternilai...dengan senyum membuat hati kecil kita dan orang lain melihatnya terasa Senang,Gembira,Ceria... tapi asal jgn senyum-senyum sendirian yach...beuhhh...ntu mah gila namanya...
sebenarnya masih bnyk hal dari segi positifnya... tapi apalah daya..gw musti kerja dulu deh... nanti kita sambung lagi yooo....
Friday, 9 October 2009
Belajar Bahasa C++ ( Basic ) part1... Kode Hari
#include "stdio.h"
#include"conio.h"
void main (){
int hari;
puts(" menentukan nama Hari\n");
puts("1 = Senin 2 = Selasa 3 = Rabu 4 = Kamis");
puts("5 = Jumat 6 = Sabtu 7 = Minggu");
printf("\nMasukan Kode Hari ( 1 - 7 ) :");
scanf("%d",&hari);
switch(hari)
{
case 1 : puts("Hari Senin");break;
case 2 : puts ("Hari Selasa");break;
case 3 : puts ("Hari Rabu");break;
case 4 : puts ("Hari Kamis");break;
case 5 : puts ("Hari Jumat");break;
case 6 : puts ("Hari Sabtu");break;
case 7 : puts ("Hari Minggu");break;
default:puts("Kode hari yang Anda Masukan SALAH");
printf("\nMasukan Kembali Kode Hari ( 1- 7 ) :");
scanf("%d",&hari);
switch(hari){
case 1 : puts("Hari Senin");break;
case 2 : puts ("Hari Selasa");break;
case 3 : puts ("Hari Rabu");break;
case 4 : puts ("Hari Kamis");break;
case 5 : puts ("Hari Jumat");break;
case 6 : puts ("Hari Sabtu");break;
case 7 : puts ("Hari Minggu");break;
}
}
}
#include"conio.h"
void main (){
int hari;
puts(" menentukan nama Hari\n");
puts("1 = Senin 2 = Selasa 3 = Rabu 4 = Kamis");
puts("5 = Jumat 6 = Sabtu 7 = Minggu");
printf("\nMasukan Kode Hari ( 1 - 7 ) :");
scanf("%d",&hari);
switch(hari)
{
case 1 : puts("Hari Senin");break;
case 2 : puts ("Hari Selasa");break;
case 3 : puts ("Hari Rabu");break;
case 4 : puts ("Hari Kamis");break;
case 5 : puts ("Hari Jumat");break;
case 6 : puts ("Hari Sabtu");break;
case 7 : puts ("Hari Minggu");break;
default:puts("Kode hari yang Anda Masukan SALAH");
printf("\nMasukan Kembali Kode Hari ( 1- 7 ) :");
scanf("%d",&hari);
switch(hari){
case 1 : puts("Hari Senin");break;
case 2 : puts ("Hari Selasa");break;
case 3 : puts ("Hari Rabu");break;
case 4 : puts ("Hari Kamis");break;
case 5 : puts ("Hari Jumat");break;
case 6 : puts ("Hari Sabtu");break;
case 7 : puts ("Hari Minggu");break;
}
}
}
Thursday, 8 October 2009
Kita Belajar Bahasa Jepang .... Yuk ....
Keterangan Tatabahasa
A. K. Benda は K. Benda です
1. Partikel は menunjukkan bahwa kata sebelumnya adalah topic atau subjek.
Hal yang mau dibicarakan diikuti oleh は, untuk menunjukkan topik si pembicara, selanjutnya
bermacam-macam deskripsi.
a) わたしは アメリア . ヴィナ —です
Dibaca : Watashiwa Amelia Vina desu
Artinya : Saya adalah Vina Amelia
Catatan : Partikel は dibaca わ
2. です
K. Benda yang diikuti oleh です menjadi Predikat.
です berarti penilaian atu kesimpulan
です dipakai untuk memperlihatkan perasaan hormat kepada lawan bicara
b) わたしは いしゃです
Dibaca : Watashiwa isha desu
Artinya : Saya adalah Dokter
B. K. Benda は K. Benda じゃありません
じゃありません adalah bentuk negatif untuk です. Bentuk ini dipakai dalam percakapan
sehari-hari. では じゃありません dipakai pada pidato atau dalam kalimat-kalimat yang ditulis.
c) でサン トス さんは がくせい じゃありません
Dibaca : Santoso san wa gakusei ja arimaseng
Artinya : Sdr. Santoso bukan mahasisiwa
Catatan : は dalam では dibaca わ
C. Kalimat か
1. Partikel か dipakai untuk menyatakan perasaan ketidakpstian dan perasaan ingin tahu dll. か
dipakai pada akhir kalimat, membuat kalimat tanya. Kalimat tanya biasanya ditekankan pada
akhir kalimat dengan meninggikan intonasi.
2. Kalimat tanya, menanyakan “ya” atau “tidak”
Kalimat tanya ini dibuat dengan menambah Partikel か pada aklhir kalimatt. Kalimat tanya ini
susunannya tidak berubah. Menanyakan apakah benar atau tidak isi kalimat, dan apabila benar
dipakai はい, kalau tidak dipakai いいえ.
d) ヴィナ— さんは サウジアラビア です か
…はい. サウジアラビアです
Dibaca : Vina san wa Sauji Arabia desu ka
Hai. Sauji Arabia desu
Artinya : Apakah Sdr. Vina orang Saudi Arabia?
… Ya, dia orang Saudi Arabia
e) ヴィナ— さんは せんせい です か
いいえ. せんせい じゃありません
Dibaca : Vina san wa sensei desu ka
iie. Sensei ja arimasen
Artinya : Apakah Sdr. Vina guru?
bukan, dia bukan guru
3. Kalimat tanya dengan K. Tanya
Isi yang ingin ditanyakan ditukar dengan K. Tanya. Susunan kalimatnya tidak berubah.
f) あの かたは どなた です か
… (あの かたは) ヴィナ— さん です
Dibaca : ano kata wa donate desu ka
ano kata wa Vina san desu ka.
Artinya : Siapakah orang itu?
… Dia Sdr. Vina
4. K. Benda も
Kata も ditambahkan pada topic pengganti は apabila predikatnya sama dengan predikat
sebelumnya.
g) ヴィナ— さんは いしゃ です
ミラ — さんは も いしゃ です
Dibaca : Vina san wa isha desu
Mira san wa mo isha desu
Artinya : Sdr. Vina seorang dokter
Sdr. Mira juga seorang dokter
わたし : watashi : saya
わたしたち : watashitachi : kami, kita
あなた : anata : anda, saudara, tuan
あのひと (あのかた) : anohito (anokata) : orang itu, dia
みなさん : minasan : anda sekalian, saudara sekalian, ibu-ibu, bapak-bapak *dibacanya minasang*
さん : san : sdr, tuan, nyonya, nona
ちゃん : chan : akhiran yang dipakai u/ anak laki-laki maupaun perempuan sbg pengganti ~ さん (dibaca sang) diletakkan di depan nama anaknya
くん : kun *dibacanya kung* : akhiran yang dipakai untuk anak laki-laki, diletakkan di depan nama anaknya)
じん : jin : akhiran yang dipakai untuk menyatakan warga negara, misalnya アメリカじん *dibacanya Amerika Jin*
せんせい : sensei : guru, dosen (tidak dipakai untuk pekerjaan sendiri)
きょし : kyoshi : guru, dosen (dipakai untuk kalangan sendiri)
がくせい : gakusei : mahasiswa
かいしゃいん : kaishain *dibaca kaishaing* : pegawai perusahaan, karyawan, karyawati
しゃいん : shain *dibaca saing* : pegawai perusahaan (dipakai mengikuti nama perusahaan misalnya IMC のしゃいん
ぎんこういん : ginkooin *dibaca ginkooing*
いしゃ : isha : dokter
けんきゅ うしゃ : kenkyuusha : peneliti
びゅういん : byooin *dibaca byooing* : rumah sakit
でんき : denki : listrik, lampu
だれ (どなた) : dare (donata) : siapa (どなた bentuk sopan dari だれ)
さい : sai : umur, tahun
なんさい (おいくつ) : nansai (oikutsu) : umur berapa (おいくつ bentuk sopan dari なんさい)
いいえ : iie : tidak, bukan
しつれいですが : shitsureidesuga : permisi, (digunakan ketika bertanya tentang hal yang ribadi seperti nama, alamat)
おなまえは : onamewa : siapa nama Anda?
はじめまして : hajimemashite : apa kabar? (ucapan salam pada waktu pertama kali berkenalan)
どう ぞ よろしく (おねがいします) : doozo yoroshiku (onegaishimasu) : senang bertemu dengan anda (ucapan salam diakhir perkenalan)
こちらは ~ さんです : kochirawa ~ san desu : ini adalah tuan, nyonya, nona (digunakan pada waktu memperkenalkan seseorang kepada orang lain)
から きました : karakimashita : datang dar (menunjukkan tempat asal)
この : kono : ini (pemakaiannya harus diikuti bendanya)
その : sono : itu (pemakaiannya harus diikuti bendanya)
あの : ano : itu (pemakainnya harus diikkuti bendanya)
これ : kore(dekat si pembicara)
それ : sore (dekat lawan bicara)
あれ : are (jauh dari si pembicara dan lawan bicara)
ほん : hon *dibaca hong* : buku
じしょ : jisho : kamus
ざつし : zasshi : majalah
しんぶん : shinbun : koran
ノ–ト : noto : buku catatan, notes
てちょう : techoo : buku catatan
めいし : meishi : kartu nama
カ –ド : ka – do : kartu
テ レホ ン カ –ド : terehonka – do : kartu telepon
えんぴつ : enpitsu : pensil
ボ – ルペン : bo – rupen : ball point
かぎ : kagi : kunci
とけい : tokei : jam, arloji
かさ : kasa : payung
かばん : kaban *di baca kabang* : tas
テ – プレコ – ダ – : te – pureko – do : tape recorder
テレビ : terebi : televisi
ラ ジ オ : rajio : radio
カメ ラ : kamera : kamera
コンピュ – タ – : konpyu – ta – : komputer
じどうしゃ : jidoosha : mobil
つくえ : tsukue : meja tulis
いす : isu : kursi
チョコレ –ト : chokore – to : coklat
コ – ヒ – : ko – hi – : kopi
Oboete imasu ka : ingatkah anda hal itu?
Wasuremashita : saya telah lupa hal itu?
Gomen nasai : ma'afkan saya. (ucapan ini dipakai untuk mengerjakan sesuatu yang mungkin mengganggu orang lain).
Ohairi nasai: masuk !
Massugu oide nasai : teruslah ke depan
Migi e omagari nasai : belok ke kanan
Hidari e oide nasai : pergilah ke kiri
Dotchi ga ii desu ka : yang mana lebih baik?
Kotchi no hoo ga ii desu : ini lebih baik
Dotchi ga suki desu ka : yang mana anda lebih suka
Kore wa sukimasu : saya suka ini
Sore wa sukimasen : saya tak suka itu
Dotchi demo kamaimasen : salah satu memadai. Saya tak keberatan yang mana
Chotto kite kudasai : datanglah ke sini sebentar
Isoide kudasai : Bergegaslah !
Motte kite kudasai : bawalah ke sini
Mottette kudasai : silahkan bawa ke sana !
Oitette kudasai: tinggalkan itu di sini !
Kimono o misete kudasai : perlihatkanlah baju kimono pada saya!
Kore wa ikura desu ka : berapa harganya ini?
Hassen en desu : delapan ribu yen
Takasugimasu : Itu terlalu mahal
Motto yasui no wa arimasen ka : apa tak ada pada anda yang lebih murah?
Arimasen : tidak ada
Kore o itadakimasu : saya akan ambil (beli) ini
Kono densha wa Shinjuku e ikimasu : Keretaapi listrik ini pergi (menuju) Shinjuku
Kore wa dokoyuki desu ka : ini pergi ke mana?
Kobe-yuki desu : Itu menuju Kobe
Doko de norikae desu ka : di mana kita pindah kereta?
Orimasu ! : saya turun dari keretaapi !
Anata wa niisan ga arimasu ka : apakah anda punya abang?
Neesan ga futari imasu : saya punya dua kakak perempuan
Otooto to imooto ga hitorizutsu arimasu : saya punya seorang adik lelaki dan seorang perempuan
Otoosan wa ikaga desu ka : apa kabar ayah anda?
Minasan wa ikaga desu ka : bagaimana kabar semuanya?
Minasan genki desu : semuanya ada baik-baik saja
Aratte kudasai : cucilah itu
Koko o katazukete kudasai : harap neciskan di sini
Ki o tsukete kudasai : hati-hatilah. awaslah !
Arigatoo gozaimashita : terima kasih atas bantuan saudara
Takasugimasu : itu terlalu mahal
Motto yasui no wa arimasen ka : apa tak ada yang lebih murah?
Arimasen : tidak ada
Kore o itadakimasu : saya akan ambil (beli) ini
Kono densha wa Shinjuku e ikimasu : keretaapi listrik ini pergi (menuju) Shinjuku
Kore wa dokoyuki desu ka : ini pergi ke mana?
Kobe-yuki desu : itu menuju Kobe
Doko de norikae desu ka : di mana kita pindah kereta api !
Orimasu ! : saya turun dari keretaapi !
Otaku wa dochira desu ka : di mana rumah anda?
Eki kara tooi desu ka : jauhkah itu dari setasiun?
Amari tooku wa arimasen : itu tidak terlalu jauh
Keisatsusho no chikaku desu : itu dekat kantor polisi
Kooban de kiite kudasai : tanyakanlah di gardu polis
Atami made dono gurai arimasu ka: berapa jauhnya itu ke Atami?
Aruite juugofun gurai desu : me-makan waktu kira-kira 15 menit jalan kaki
Basu de shigofun desu : dengan bis makan waktu 4 atau 5 menit
Kono michi wa Ginza ikimasu ka : apakah jalan ini menuju Ginza?
Haii, soo desu : ya, betul
Chizu o kaite kudasai : tolong gambarkan sebuah petanya
Kita wa dochira desu ka : ke arah manakah utara?
Kisha ga arimasu ka : adakah keretaapi?
Haii, arimasu : ya, ada
Eki wa doko desu ka : di manakah setasiun?
Itsu demasu ka : kapan itu berangkat?
Nanji ni tsukimasu ka : pukul berapa itu sampai di sana?
Rokuji desu : pukul enam
Yamada san wa otaku desu ka : adakah Tuan Yamada di rumah?
Resu desu : dia sedang ke luar
Doozo oagari kudasai : silahkan masuk (oagari adalah rumah jepang)
Doozo ohairi nasai : silahkan masuk (ohairi adalah rumah bergaya Eropa)
Doozo kochira e : ke sini jalannya
Doozo okake kudasai : silahkan duduk
Yoku irasshaimashita : saya gembira anda bisa datang
Ojama itashimashita : ma'af saya telah mengambil begitu banyak waktu anda
Mata oide kudasai : silahkan datang kembali (lagi)
Mata mairimasu : saya akan datang lagi
Okusan ni yoroshiku : sampaikan salamku pada isteri anda
UCAPAN SELAMAT
Ohayoo gozaimasu : selamat pagi
Kon-nichiwa : selamat sore
Konbanwa : selamat malam
Oyasumi nasai : selamat tidur
Sayoonara : selamat tinggal
Dewa mata nochi hodo : samapai jumpa lagi
Kochirawa Yamada san desu : ini tuan Yamada
Kochira wa Suzuki san desu : ini nyonya Suzuki
Kochira wa Ruriko san desu : ini nona Ruriko
Hajimemashite : sangat senang jumpa anda
O genki desu ka : apa kabar?
E o kage sama de : baik, terima kasih
Anata wa : dan Anda?
Genki desu : baik
Shitsurei shimasu : ma’afkan saya
KATA TANYA
Nan desu ka : apakah?
Dare : siapa?
Dare desu ka : siapakah itu?
Doko : di mana?
Gakkoo wa doko desu ka : di manakah sekolah itu?
Hon wa doko desu ka : buku-buku di mana?
Itsu : kapankah?
Dorehodo desu ka : berapa banyaknya?
Dooshite : mengapa?
BEBERAPA KATA DASAR
Haii : ya
Iie : tidak
Tabun : silahkan
Arigatoo : terima kasih
Doomo arigatoo : terima kasih banyak
Arigatoo gozaimase : terima kasih
Doo itashimashite : terima kasih kembali
Dare : siapa?
Dare desu ka : siapa itu?
Dochira : yang mana?
Kore wa nanto iimasu ka : anda sebut apa ini?
Are wa nanto iimasu ka: anda namakan apa itu?
Kore wa doo yuu imi desu ka : apa maksudnya ini?
Are wa doo yuu imi desu ka : apa maksdunya itu?
BAHASA
Nihongo o hanshimasu ka : apakah anda bicara bahasa Jepang?
Nihongo hanasemasu ka : bisakah anda bicara bahasa Jepang?
Haii, sukoshi desu : ya, sedikit
Eigo o wakarimasu ka : mengertikah anda bahasa Inggris?
Iie, wakarimasen : tidak, saya tidak mengerti
BEBERAPA PERASAAN
Onaka ga suki mashita : saya lapar
Nodo ga kawaki mashita : saya haus
Tsukaremashita : saya lelah (capai)
Michi ni mayoimashita : saya tersesat di jalan
Go han o kudasai : berilah saya nasi
Taisetsu desu : itu penting
Kyuuyoo desu : hal itu mendesak
Isoide kudasai : bergegaslah !
Miruku o kudasai : berilah saya susu (untuk diminum)
Sore o kudasai : berikanlah itu kepada saya
Mizu o motte kite kudasai : bawakanlah saya air (ambilkanlah saya air)
Taisetsu desu : itu penting
Kyuuyoo desu : hal itu mendesak
DOANE
Shinkoku suru mono wa nani mo arimasen : saya tidak punya apa-apa yang perlu diumumkan
Tabako o yonhyappon motte imasu : saya punya 400 rokok
Zeikin o harawanakutewa ikemasen ka : haruskah saya bayar ini?
Ikura desu ka : berapa uang yang harus saya bayar?
Sore wa watashi ga tsukau mono desu : itu untuk saya pakai sendiri
Shinpin de wa arimasen : itu tidak baru
Kankoo ryokoo desu : saya mengembara untuk tamasya
Toochi no daigaku de manabu tame desu : saya di sini untuk belajar di universitas
Koko ni donokurai taizaishimasu ka : berapa lamanya kira-kira anda tinggal di sini?
Oyoso nikaigetsu taizashimasu : saya tinggal kira-kira dua bulan
Kore wa watasho no nimotsu desu : ini bagasi saya
MENANYAKAN HARGA
Ikura desu ka : berapa harganya?
Nanasen en desu : itu 7.000 yen
Kore wa ikura desu ka : berapa harganya ini?
Sore wa ikura desu ka : berapa harganya itu?
NB: untuk menanyakan “harga” dipakai ungkapan “ikura” ditambah dengan “desu” dan “ka” ; jadi “ikura desu ka?”. Dalam menjawabnya sama saja dengan bahasa lain yakni “kata bilangan” tambah nama mata uang yang bersangkutan seperti “yen”, “doru” (dollar), pondo (pound sterling) dan sebagainya. Untuk keperluan ini perlu dihafalkan kata bilangan. Sedangkan kata “yen” sebagai nama mata uang Jepang disebut “en”.
Kata bilangan tersebut antara lain:
1,000 : sen atau issen
2,000 : nisen
3,000 : sanzen
4,000 : yonsen
5,000 : gosen
6,000 : rokusen
7,000 : nanasen
8,000 : hassen
9,000 : kyuusen
10,000 : ichiman
1.000 yen : issen en
2.000 yen : nisen en
3.000 yen : sanzen en
4.000 yen : yonsen en
5.000 yen : gosen en
6.000 yen : rokusen en
7.000 yen : nanasen en
8.000 yen : hassen en
9.000 yen : kyuusen en
10.000 yen : ichiman en
Kono kaban wa ikura desu ka : berapa harga tas ini ?
Kono kaban wa gosen en desu : tas ini 5.000 yen
Are wa ikura desu ka : berapa harganya yang sebelah sana itu?
Dore desu ka : yang mana?
Ano kasa desu : payung itu
Ano kuroi kasa desu ka : payung hitam itukah?
Soo desu : ya
Are wa sanzen en desu : itu 3.000 yen
Are o kudasai : berikanlah itu padaku (akan saya beli)
Kore wa yasui desu : ini harganya murah
Are wa takai desu : itu harganya mahal
MEMBICARAKAN TAS
Kore wan an desu ka : apakah ini?
Iie, so dewa arimasen nee : tidak, bukan begitu
Mada atarshii desu nee : masih baru
Ikura desu ka : berapa harganya?
Ichiman en : sepuluh ribu yen
Kore wa gyuu-kawa desu : ini kulit sapi
BICARA SOAL PAKAIAN
Anata wa kimono ga arimasu ka: apakah anda punya kimono?
Obi mo arimasu : saya juga punya obi (obi adalah ikat pinggang ala Jepang)
Onna no kimono wa taihen direi desu : baju kimono wanita sangat bagus
Haii, gozaimasu : ya, ada
Watashi wa Indonesia fuku ga arimasu : saya punya pakaian Indonesia
Beruto ga arimasu ka : apakah anda punya ikat pinggang?
MEMESAN MAKANAN DAN MINUMAN
Koohii o kudasai : berilah saya kopi
Ocha o kudasai : berilah saya teh
Miruku o kudasai : berilah saya susu
Juusu o kudasai : berilah saya air buah
Aisukuriimu o kudasai : berilah saya es krim
Orenji juusu o kudasai : berilah saya air jeruk
Tomato juusu o kudasai : berilah saya air tomat
Keeki o kudasai : berilah saya kue
Kokakoora o kudasai : berilah saya coca-cola
Go han o kudasai : berilah saya nasi
Niku o kudasai : berilah saya daging
Tempura o kudasai : berilah saya tempura
Sandoitchi o kudasai : berilah saya sandwitch
PERKENALAN
Suzuki san, Yamada fujin ni go shookai shimasu : Tuan Suzuki, mari saya perkenalkan kepada anda Nyonya Yamada
Yamada san, kochira Suzuki san desu : Nyonya Yamada, ini Tuan Suzuki
Suzuki san wa ookina kaisha no semmu desu : Tuan Suzuki adalah managing director dari sebuah perusahaan besar
Jikoshookai sasete itadaimasu. Tada Shooji to mooshimasu : perkenankanlah saya memperkenalkan diri saya. Nama saya Tada Shooji
Hajimemashite : selamat berkenalan
Oai dekite ureshiii desu : saya senang berjumpa anda
Oai dekite ureshikatta desu : menyenangkan jumpa anda
Itsuka mata oaishitai desu ne : saya berharap berjumpa anda lagi kapan-kapan
Koko ni moo dono kurai irasshaimasu ka : sudah berapa lama anda berada di sini?
Moo isshuu-kan ni narimasu : kami sudah berada di sini satu minggu
Koko ni wa hajimete irasshata no desu ka : apakah ini kunjungan anda yang pertama?
Iie, sakunen kimashita : tidak, kami telah datang ke sini tahun lalu
Koko ga o-kiniirimashita ka : apakah anda menikmati tinggal di sini?
Haii, Nara wa hijoo ni suki desu : ya, saya sangat menyukai Nara
O hitori desu ka : apakah anda sendirian?
Kanai to issho desu : saya bersama isteri saya
Kazoku to issho desu : saya bersama keluarga saya
Ryooshin to issho desu : saya bersama orang tua saya
Tomodachi to issho desu : saya bersama-sama teman-teman
Doko no kuni kara korare mashita ka : anda berasal dari mana?
A. K. Benda は K. Benda です
1. Partikel は menunjukkan bahwa kata sebelumnya adalah topic atau subjek.
Hal yang mau dibicarakan diikuti oleh は, untuk menunjukkan topik si pembicara, selanjutnya
bermacam-macam deskripsi.
a) わたしは アメリア . ヴィナ —です
Dibaca : Watashiwa Amelia Vina desu
Artinya : Saya adalah Vina Amelia
Catatan : Partikel は dibaca わ
2. です
K. Benda yang diikuti oleh です menjadi Predikat.
です berarti penilaian atu kesimpulan
です dipakai untuk memperlihatkan perasaan hormat kepada lawan bicara
b) わたしは いしゃです
Dibaca : Watashiwa isha desu
Artinya : Saya adalah Dokter
B. K. Benda は K. Benda じゃありません
じゃありません adalah bentuk negatif untuk です. Bentuk ini dipakai dalam percakapan
sehari-hari. では じゃありません dipakai pada pidato atau dalam kalimat-kalimat yang ditulis.
c) でサン トス さんは がくせい じゃありません
Dibaca : Santoso san wa gakusei ja arimaseng
Artinya : Sdr. Santoso bukan mahasisiwa
Catatan : は dalam では dibaca わ
C. Kalimat か
1. Partikel か dipakai untuk menyatakan perasaan ketidakpstian dan perasaan ingin tahu dll. か
dipakai pada akhir kalimat, membuat kalimat tanya. Kalimat tanya biasanya ditekankan pada
akhir kalimat dengan meninggikan intonasi.
2. Kalimat tanya, menanyakan “ya” atau “tidak”
Kalimat tanya ini dibuat dengan menambah Partikel か pada aklhir kalimatt. Kalimat tanya ini
susunannya tidak berubah. Menanyakan apakah benar atau tidak isi kalimat, dan apabila benar
dipakai はい, kalau tidak dipakai いいえ.
d) ヴィナ— さんは サウジアラビア です か
…はい. サウジアラビアです
Dibaca : Vina san wa Sauji Arabia desu ka
Hai. Sauji Arabia desu
Artinya : Apakah Sdr. Vina orang Saudi Arabia?
… Ya, dia orang Saudi Arabia
e) ヴィナ— さんは せんせい です か
いいえ. せんせい じゃありません
Dibaca : Vina san wa sensei desu ka
iie. Sensei ja arimasen
Artinya : Apakah Sdr. Vina guru?
bukan, dia bukan guru
3. Kalimat tanya dengan K. Tanya
Isi yang ingin ditanyakan ditukar dengan K. Tanya. Susunan kalimatnya tidak berubah.
f) あの かたは どなた です か
… (あの かたは) ヴィナ— さん です
Dibaca : ano kata wa donate desu ka
ano kata wa Vina san desu ka.
Artinya : Siapakah orang itu?
… Dia Sdr. Vina
4. K. Benda も
Kata も ditambahkan pada topic pengganti は apabila predikatnya sama dengan predikat
sebelumnya.
g) ヴィナ— さんは いしゃ です
ミラ — さんは も いしゃ です
Dibaca : Vina san wa isha desu
Mira san wa mo isha desu
Artinya : Sdr. Vina seorang dokter
Sdr. Mira juga seorang dokter
わたし : watashi : saya
わたしたち : watashitachi : kami, kita
あなた : anata : anda, saudara, tuan
あのひと (あのかた) : anohito (anokata) : orang itu, dia
みなさん : minasan : anda sekalian, saudara sekalian, ibu-ibu, bapak-bapak *dibacanya minasang*
さん : san : sdr, tuan, nyonya, nona
ちゃん : chan : akhiran yang dipakai u/ anak laki-laki maupaun perempuan sbg pengganti ~ さん (dibaca sang) diletakkan di depan nama anaknya
くん : kun *dibacanya kung* : akhiran yang dipakai untuk anak laki-laki, diletakkan di depan nama anaknya)
じん : jin : akhiran yang dipakai untuk menyatakan warga negara, misalnya アメリカじん *dibacanya Amerika Jin*
せんせい : sensei : guru, dosen (tidak dipakai untuk pekerjaan sendiri)
きょし : kyoshi : guru, dosen (dipakai untuk kalangan sendiri)
がくせい : gakusei : mahasiswa
かいしゃいん : kaishain *dibaca kaishaing* : pegawai perusahaan, karyawan, karyawati
しゃいん : shain *dibaca saing* : pegawai perusahaan (dipakai mengikuti nama perusahaan misalnya IMC のしゃいん
ぎんこういん : ginkooin *dibaca ginkooing*
いしゃ : isha : dokter
けんきゅ うしゃ : kenkyuusha : peneliti
びゅういん : byooin *dibaca byooing* : rumah sakit
でんき : denki : listrik, lampu
だれ (どなた) : dare (donata) : siapa (どなた bentuk sopan dari だれ)
さい : sai : umur, tahun
なんさい (おいくつ) : nansai (oikutsu) : umur berapa (おいくつ bentuk sopan dari なんさい)
いいえ : iie : tidak, bukan
しつれいですが : shitsureidesuga : permisi, (digunakan ketika bertanya tentang hal yang ribadi seperti nama, alamat)
おなまえは : onamewa : siapa nama Anda?
はじめまして : hajimemashite : apa kabar? (ucapan salam pada waktu pertama kali berkenalan)
どう ぞ よろしく (おねがいします) : doozo yoroshiku (onegaishimasu) : senang bertemu dengan anda (ucapan salam diakhir perkenalan)
こちらは ~ さんです : kochirawa ~ san desu : ini adalah tuan, nyonya, nona (digunakan pada waktu memperkenalkan seseorang kepada orang lain)
から きました : karakimashita : datang dar (menunjukkan tempat asal)
この : kono : ini (pemakaiannya harus diikuti bendanya)
その : sono : itu (pemakaiannya harus diikuti bendanya)
あの : ano : itu (pemakainnya harus diikkuti bendanya)
これ : kore(dekat si pembicara)
それ : sore (dekat lawan bicara)
あれ : are (jauh dari si pembicara dan lawan bicara)
ほん : hon *dibaca hong* : buku
じしょ : jisho : kamus
ざつし : zasshi : majalah
しんぶん : shinbun : koran
ノ–ト : noto : buku catatan, notes
てちょう : techoo : buku catatan
めいし : meishi : kartu nama
カ –ド : ka – do : kartu
テ レホ ン カ –ド : terehonka – do : kartu telepon
えんぴつ : enpitsu : pensil
ボ – ルペン : bo – rupen : ball point
かぎ : kagi : kunci
とけい : tokei : jam, arloji
かさ : kasa : payung
かばん : kaban *di baca kabang* : tas
テ – プレコ – ダ – : te – pureko – do : tape recorder
テレビ : terebi : televisi
ラ ジ オ : rajio : radio
カメ ラ : kamera : kamera
コンピュ – タ – : konpyu – ta – : komputer
じどうしゃ : jidoosha : mobil
つくえ : tsukue : meja tulis
いす : isu : kursi
チョコレ –ト : chokore – to : coklat
コ – ヒ – : ko – hi – : kopi
Oboete imasu ka : ingatkah anda hal itu?
Wasuremashita : saya telah lupa hal itu?
Gomen nasai : ma'afkan saya. (ucapan ini dipakai untuk mengerjakan sesuatu yang mungkin mengganggu orang lain).
Ohairi nasai: masuk !
Massugu oide nasai : teruslah ke depan
Migi e omagari nasai : belok ke kanan
Hidari e oide nasai : pergilah ke kiri
Dotchi ga ii desu ka : yang mana lebih baik?
Kotchi no hoo ga ii desu : ini lebih baik
Dotchi ga suki desu ka : yang mana anda lebih suka
Kore wa sukimasu : saya suka ini
Sore wa sukimasen : saya tak suka itu
Dotchi demo kamaimasen : salah satu memadai. Saya tak keberatan yang mana
Chotto kite kudasai : datanglah ke sini sebentar
Isoide kudasai : Bergegaslah !
Motte kite kudasai : bawalah ke sini
Mottette kudasai : silahkan bawa ke sana !
Oitette kudasai: tinggalkan itu di sini !
Kimono o misete kudasai : perlihatkanlah baju kimono pada saya!
Kore wa ikura desu ka : berapa harganya ini?
Hassen en desu : delapan ribu yen
Takasugimasu : Itu terlalu mahal
Motto yasui no wa arimasen ka : apa tak ada pada anda yang lebih murah?
Arimasen : tidak ada
Kore o itadakimasu : saya akan ambil (beli) ini
Kono densha wa Shinjuku e ikimasu : Keretaapi listrik ini pergi (menuju) Shinjuku
Kore wa dokoyuki desu ka : ini pergi ke mana?
Kobe-yuki desu : Itu menuju Kobe
Doko de norikae desu ka : di mana kita pindah kereta?
Orimasu ! : saya turun dari keretaapi !
Anata wa niisan ga arimasu ka : apakah anda punya abang?
Neesan ga futari imasu : saya punya dua kakak perempuan
Otooto to imooto ga hitorizutsu arimasu : saya punya seorang adik lelaki dan seorang perempuan
Otoosan wa ikaga desu ka : apa kabar ayah anda?
Minasan wa ikaga desu ka : bagaimana kabar semuanya?
Minasan genki desu : semuanya ada baik-baik saja
Aratte kudasai : cucilah itu
Koko o katazukete kudasai : harap neciskan di sini
Ki o tsukete kudasai : hati-hatilah. awaslah !
Arigatoo gozaimashita : terima kasih atas bantuan saudara
Takasugimasu : itu terlalu mahal
Motto yasui no wa arimasen ka : apa tak ada yang lebih murah?
Arimasen : tidak ada
Kore o itadakimasu : saya akan ambil (beli) ini
Kono densha wa Shinjuku e ikimasu : keretaapi listrik ini pergi (menuju) Shinjuku
Kore wa dokoyuki desu ka : ini pergi ke mana?
Kobe-yuki desu : itu menuju Kobe
Doko de norikae desu ka : di mana kita pindah kereta api !
Orimasu ! : saya turun dari keretaapi !
Otaku wa dochira desu ka : di mana rumah anda?
Eki kara tooi desu ka : jauhkah itu dari setasiun?
Amari tooku wa arimasen : itu tidak terlalu jauh
Keisatsusho no chikaku desu : itu dekat kantor polisi
Kooban de kiite kudasai : tanyakanlah di gardu polis
Atami made dono gurai arimasu ka: berapa jauhnya itu ke Atami?
Aruite juugofun gurai desu : me-makan waktu kira-kira 15 menit jalan kaki
Basu de shigofun desu : dengan bis makan waktu 4 atau 5 menit
Kono michi wa Ginza ikimasu ka : apakah jalan ini menuju Ginza?
Haii, soo desu : ya, betul
Chizu o kaite kudasai : tolong gambarkan sebuah petanya
Kita wa dochira desu ka : ke arah manakah utara?
Kisha ga arimasu ka : adakah keretaapi?
Haii, arimasu : ya, ada
Eki wa doko desu ka : di manakah setasiun?
Itsu demasu ka : kapan itu berangkat?
Nanji ni tsukimasu ka : pukul berapa itu sampai di sana?
Rokuji desu : pukul enam
Yamada san wa otaku desu ka : adakah Tuan Yamada di rumah?
Resu desu : dia sedang ke luar
Doozo oagari kudasai : silahkan masuk (oagari adalah rumah jepang)
Doozo ohairi nasai : silahkan masuk (ohairi adalah rumah bergaya Eropa)
Doozo kochira e : ke sini jalannya
Doozo okake kudasai : silahkan duduk
Yoku irasshaimashita : saya gembira anda bisa datang
Ojama itashimashita : ma'af saya telah mengambil begitu banyak waktu anda
Mata oide kudasai : silahkan datang kembali (lagi)
Mata mairimasu : saya akan datang lagi
Okusan ni yoroshiku : sampaikan salamku pada isteri anda
UCAPAN SELAMAT
Ohayoo gozaimasu : selamat pagi
Kon-nichiwa : selamat sore
Konbanwa : selamat malam
Oyasumi nasai : selamat tidur
Sayoonara : selamat tinggal
Dewa mata nochi hodo : samapai jumpa lagi
Kochirawa Yamada san desu : ini tuan Yamada
Kochira wa Suzuki san desu : ini nyonya Suzuki
Kochira wa Ruriko san desu : ini nona Ruriko
Hajimemashite : sangat senang jumpa anda
O genki desu ka : apa kabar?
E o kage sama de : baik, terima kasih
Anata wa : dan Anda?
Genki desu : baik
Shitsurei shimasu : ma’afkan saya
KATA TANYA
Nan desu ka : apakah?
Dare : siapa?
Dare desu ka : siapakah itu?
Doko : di mana?
Gakkoo wa doko desu ka : di manakah sekolah itu?
Hon wa doko desu ka : buku-buku di mana?
Itsu : kapankah?
Dorehodo desu ka : berapa banyaknya?
Dooshite : mengapa?
BEBERAPA KATA DASAR
Haii : ya
Iie : tidak
Tabun : silahkan
Arigatoo : terima kasih
Doomo arigatoo : terima kasih banyak
Arigatoo gozaimase : terima kasih
Doo itashimashite : terima kasih kembali
Dare : siapa?
Dare desu ka : siapa itu?
Dochira : yang mana?
Kore wa nanto iimasu ka : anda sebut apa ini?
Are wa nanto iimasu ka: anda namakan apa itu?
Kore wa doo yuu imi desu ka : apa maksudnya ini?
Are wa doo yuu imi desu ka : apa maksdunya itu?
BAHASA
Nihongo o hanshimasu ka : apakah anda bicara bahasa Jepang?
Nihongo hanasemasu ka : bisakah anda bicara bahasa Jepang?
Haii, sukoshi desu : ya, sedikit
Eigo o wakarimasu ka : mengertikah anda bahasa Inggris?
Iie, wakarimasen : tidak, saya tidak mengerti
BEBERAPA PERASAAN
Onaka ga suki mashita : saya lapar
Nodo ga kawaki mashita : saya haus
Tsukaremashita : saya lelah (capai)
Michi ni mayoimashita : saya tersesat di jalan
Go han o kudasai : berilah saya nasi
Taisetsu desu : itu penting
Kyuuyoo desu : hal itu mendesak
Isoide kudasai : bergegaslah !
Miruku o kudasai : berilah saya susu (untuk diminum)
Sore o kudasai : berikanlah itu kepada saya
Mizu o motte kite kudasai : bawakanlah saya air (ambilkanlah saya air)
Taisetsu desu : itu penting
Kyuuyoo desu : hal itu mendesak
DOANE
Shinkoku suru mono wa nani mo arimasen : saya tidak punya apa-apa yang perlu diumumkan
Tabako o yonhyappon motte imasu : saya punya 400 rokok
Zeikin o harawanakutewa ikemasen ka : haruskah saya bayar ini?
Ikura desu ka : berapa uang yang harus saya bayar?
Sore wa watashi ga tsukau mono desu : itu untuk saya pakai sendiri
Shinpin de wa arimasen : itu tidak baru
Kankoo ryokoo desu : saya mengembara untuk tamasya
Toochi no daigaku de manabu tame desu : saya di sini untuk belajar di universitas
Koko ni donokurai taizaishimasu ka : berapa lamanya kira-kira anda tinggal di sini?
Oyoso nikaigetsu taizashimasu : saya tinggal kira-kira dua bulan
Kore wa watasho no nimotsu desu : ini bagasi saya
MENANYAKAN HARGA
Ikura desu ka : berapa harganya?
Nanasen en desu : itu 7.000 yen
Kore wa ikura desu ka : berapa harganya ini?
Sore wa ikura desu ka : berapa harganya itu?
NB: untuk menanyakan “harga” dipakai ungkapan “ikura” ditambah dengan “desu” dan “ka” ; jadi “ikura desu ka?”. Dalam menjawabnya sama saja dengan bahasa lain yakni “kata bilangan” tambah nama mata uang yang bersangkutan seperti “yen”, “doru” (dollar), pondo (pound sterling) dan sebagainya. Untuk keperluan ini perlu dihafalkan kata bilangan. Sedangkan kata “yen” sebagai nama mata uang Jepang disebut “en”.
Kata bilangan tersebut antara lain:
1,000 : sen atau issen
2,000 : nisen
3,000 : sanzen
4,000 : yonsen
5,000 : gosen
6,000 : rokusen
7,000 : nanasen
8,000 : hassen
9,000 : kyuusen
10,000 : ichiman
1.000 yen : issen en
2.000 yen : nisen en
3.000 yen : sanzen en
4.000 yen : yonsen en
5.000 yen : gosen en
6.000 yen : rokusen en
7.000 yen : nanasen en
8.000 yen : hassen en
9.000 yen : kyuusen en
10.000 yen : ichiman en
Kono kaban wa ikura desu ka : berapa harga tas ini ?
Kono kaban wa gosen en desu : tas ini 5.000 yen
Are wa ikura desu ka : berapa harganya yang sebelah sana itu?
Dore desu ka : yang mana?
Ano kasa desu : payung itu
Ano kuroi kasa desu ka : payung hitam itukah?
Soo desu : ya
Are wa sanzen en desu : itu 3.000 yen
Are o kudasai : berikanlah itu padaku (akan saya beli)
Kore wa yasui desu : ini harganya murah
Are wa takai desu : itu harganya mahal
MEMBICARAKAN TAS
Kore wan an desu ka : apakah ini?
Iie, so dewa arimasen nee : tidak, bukan begitu
Mada atarshii desu nee : masih baru
Ikura desu ka : berapa harganya?
Ichiman en : sepuluh ribu yen
Kore wa gyuu-kawa desu : ini kulit sapi
BICARA SOAL PAKAIAN
Anata wa kimono ga arimasu ka: apakah anda punya kimono?
Obi mo arimasu : saya juga punya obi (obi adalah ikat pinggang ala Jepang)
Onna no kimono wa taihen direi desu : baju kimono wanita sangat bagus
Haii, gozaimasu : ya, ada
Watashi wa Indonesia fuku ga arimasu : saya punya pakaian Indonesia
Beruto ga arimasu ka : apakah anda punya ikat pinggang?
MEMESAN MAKANAN DAN MINUMAN
Koohii o kudasai : berilah saya kopi
Ocha o kudasai : berilah saya teh
Miruku o kudasai : berilah saya susu
Juusu o kudasai : berilah saya air buah
Aisukuriimu o kudasai : berilah saya es krim
Orenji juusu o kudasai : berilah saya air jeruk
Tomato juusu o kudasai : berilah saya air tomat
Keeki o kudasai : berilah saya kue
Kokakoora o kudasai : berilah saya coca-cola
Go han o kudasai : berilah saya nasi
Niku o kudasai : berilah saya daging
Tempura o kudasai : berilah saya tempura
Sandoitchi o kudasai : berilah saya sandwitch
PERKENALAN
Suzuki san, Yamada fujin ni go shookai shimasu : Tuan Suzuki, mari saya perkenalkan kepada anda Nyonya Yamada
Yamada san, kochira Suzuki san desu : Nyonya Yamada, ini Tuan Suzuki
Suzuki san wa ookina kaisha no semmu desu : Tuan Suzuki adalah managing director dari sebuah perusahaan besar
Jikoshookai sasete itadaimasu. Tada Shooji to mooshimasu : perkenankanlah saya memperkenalkan diri saya. Nama saya Tada Shooji
Hajimemashite : selamat berkenalan
Oai dekite ureshiii desu : saya senang berjumpa anda
Oai dekite ureshikatta desu : menyenangkan jumpa anda
Itsuka mata oaishitai desu ne : saya berharap berjumpa anda lagi kapan-kapan
Koko ni moo dono kurai irasshaimasu ka : sudah berapa lama anda berada di sini?
Moo isshuu-kan ni narimasu : kami sudah berada di sini satu minggu
Koko ni wa hajimete irasshata no desu ka : apakah ini kunjungan anda yang pertama?
Iie, sakunen kimashita : tidak, kami telah datang ke sini tahun lalu
Koko ga o-kiniirimashita ka : apakah anda menikmati tinggal di sini?
Haii, Nara wa hijoo ni suki desu : ya, saya sangat menyukai Nara
O hitori desu ka : apakah anda sendirian?
Kanai to issho desu : saya bersama isteri saya
Kazoku to issho desu : saya bersama keluarga saya
Ryooshin to issho desu : saya bersama orang tua saya
Tomodachi to issho desu : saya bersama-sama teman-teman
Doko no kuni kara korare mashita ka : anda berasal dari mana?
Cerita Lucu ... mari Baca nyuk ...
Ini adalah kisah Budi dan Ani, tipikal pasangan orang Sunda yang lagi pacaran dimana sang pria mendapat panggilan sayang ‘Aa’, sementara sang wanita dipanggil ‘Neng’.
Satu bulan pertama, bagi Budi dan Ani, adalah surga. Dunia terasa indah dan damai.Mendekati 9 bulan pacaran, drama pun dimulai.
1. Cemburu
Ani menatap Budi dengan tajam. Kedua tangannya melipat defensif,menunjukkan sikap penuh permusuhan. Budi sedang mengonsumsi dosis harian: menerima semprotan Ani. Satu isu kecil dapat berubah menjadi letusan gunung.
“Kenapa semalem Neng nelepon gak Aa’ bales?”
“Geulis (cantik)?, soalnya Aa’ semalem baru pulang jam 2.”
“Ngapain aja?” Mata Ani semakin tajam , membuat Budi merasa seperti imigran gelap yang sedang diinterogasi petugas imigrasi.
“Aa’… Aa’ semalem kan siaran”
” Kan sampe jam dua belas?”
“Abis itu, mengantarkan pulang Risa.”
Kesalahan terbesar kebanyakan pria adalah kejujuran.
“Enak amat yah jadi Risa. Dianter kamu pulang malem-malem. Padahal kan dia bukan pacar kamu.”
Matanya semakin hostile.
Budi menggaruk-garuk kepalanya.
Dia mulai mengerti maksud omongan Ani.
Sudah saatnya wanita bersikap mandiri dan mampu pulang sendiri ke rumahnya di tengah malam melewati gang-gang penuh preman, maling pemerkosa. Belum lagi resiko dicabik-cabik anjing liar dan gila.
Di tahap ini, pembantu Ani yang berprofesi ganda sebagai pengamat Sinetron Indonesia secara transparan berpura-pura tidak menguping pertengkaran.
“Daerah rumah dia kan Cikaso. Gak aman.”
“Suruh dia pindah rumah dong. Biar kamu gak perlu anter-anter! ” ujar Ani sambil mengabaikan beberapa faktor kecil seperti:
a. Bahwa mencari rumah baru sulit
b. Harga rumah mahal
“Neng kenapa sih mesti cemburu?”
“Cemburu? Neng nggak cemburu. Siapa yang cemburu? Apakah Neng terdengar seperti orang yang cemburu? Menurut kamu ini cemburu? Menurut kamu Neng cemburuan? Nggak!” dengan desibel yang meningkat 8 kali dari level normal dengan dahi berkerut.
2. Dominasi
Ini adalah agenda keseharian Budi.Pagi - Antar Ani ke kampusnya. Siang - Mendatangi Ani di kampusnya, makan siang bersama. Sore - Menjemput Ani dari kampus. Malam - Menelpon Ani. Budi mulai jengah dengan aktivitas yang menuntut mobilisasi tinggi ini. Dia mengusulkan agar Ani juga pro-aktif untuk pergi ke kampus Budi sesekali dan mengurangi frekuensi pertemuan.
“Neng, kalo kayak gini terus, Aa’ bisa cacat permanen dan jatuh miskin.”
“Katanya sayang?”
“Gak mesti tiap hari kan ketemuan?”
“Kan kangen A’.”
“Kalo Neng kangen, ya Neng juga dong sekali-kali pergi ke kampus Aa’.”
“Nggak. Aa’ aja yang ke kampus Neng.”
“Ntar Aa’ kecapekan.”
“Kalo sebaliknya, Neng dong yang kecapekan.”
“AAAARRRGGGHHHHHHH”
3. Sensitifitas
“Neng keliatan gendut gak sih Aa’?”
“Nggak.”
“Liat dong ke Neng kalo bicara.”
“Oke.”
“Gendut ah.”
“Nggak kok sayang.”
“Gendut.”
“Ya mungkin sedikit perlu fitness kali ya?”
“JADI MENURUT AA’, NENG GENDUT? TEGA!”
“Loh?”
“Apa liat-liat?”
“Tadi katanya disuruh liat.”
“Liatin saya gendut?”
“Aa’ minta obat tidur…4 butir…please. ”
“Buat?”
“Bunuh diri.”
“Kenapa mau bunuh diri? Malu yah punya pacar gendut?”
“ARRRGGGHHHHH! !!”
4. Drama-drama- drama
“Halo?”
“Halo? Aa’ ya?”
“Iya sayang, Neng, Aa’ gak bisa ke rumah malem ini gak apa-apa ya?”
“Kenapa?”
“Aa’ mau pergi sama temen-temen. Bimo ulang tahun dan mau nraktir makan.”
“Nggak. Aa’ ke sini sekarang juga.”
“Tapi Neng, semua anak-anak pada ikutan.”
“Jadi Aa’ lebih seneng bergaul sama temen-temen Aa’ daripada sama Neng?”
“Bukan gitu, ketemu kamu kan udah tiap hari. Bimo ulang tahun kan cuman sekali setahun.”
“Bilang aja lebih sayang Bimo ketimbang sama Neng.”
“Nggak kok, kamuh gak nangkep nih esensinya.”
“Saya cuman sapi gila yang kamu gandeng kemana-mana. .ya, kan ?”
“Sapi sih nggak ya..”
“Hu hu hu.. udah gak ada yang sayang lagi sama Neng di dunia ini..”
“Ehm…cup cup sayang…duh, bageur…”
“Neng mending mati aja sekalian… giles aja Neng sekalian sama truk ayam, A’.”
“Aduh Neng, ini bukan masalah yang besar kok, cuman semalem aja.”
“Kalo bukan masalah yang besar berarti Aa’ bisa ke sini, kan ?”
5. Teman
“Saya gak suka sama sahabat-sahabat kamu. Yang satu bau. Yang satu logat Sumateranya nyeremin, dan yang paling Neng gak suka,… yang paling deket sama kamu itu… tukang maenin cewek!”
6. Makna ganda
Ketika berjalan-jalan di shopping mall dengan Ani, Budi mulai menyadari perkataan Doni dulu bahwa terkadang wanita bisa menjadi makhluk yang kompleks. Minggu depan adalah ulang tahun Ani.
“Ih, bagus yah sepatu ini,” ujar Ani menatap sepasang sepatu.
“Kamu mau Aa’ beliin ini untuk ulang tahun kamu?”
“Nggak lah… nggak usah.”
“…Oke…” Budi melanjutkan jalan-jalannya, meninggalkan Ani yang masih berdiri di depan etalase sepatu.
“Kok segitu aja?”
“???”
“Paksa dong bujuk Neng supaya mau.”
“Kamu tadi baru bilang bahwa kamu nggak mau.”
“Iya, tapi bukan berarti saya gak mau, kan ?”
“Jadi kalo kamu bilang gak mau, itu artinya kamu mau?”
“Belum tentu juga.”
“Kalo kamu bilang mau, itu artinya kamu gak mau?”
“Belum tentu juga.”
Budi cuma bisa garuk-garuk
Satu bulan pertama, bagi Budi dan Ani, adalah surga. Dunia terasa indah dan damai.Mendekati 9 bulan pacaran, drama pun dimulai.
1. Cemburu
Ani menatap Budi dengan tajam. Kedua tangannya melipat defensif,menunjukkan sikap penuh permusuhan. Budi sedang mengonsumsi dosis harian: menerima semprotan Ani. Satu isu kecil dapat berubah menjadi letusan gunung.
“Kenapa semalem Neng nelepon gak Aa’ bales?”
“Geulis (cantik)?, soalnya Aa’ semalem baru pulang jam 2.”
“Ngapain aja?” Mata Ani semakin tajam , membuat Budi merasa seperti imigran gelap yang sedang diinterogasi petugas imigrasi.
“Aa’… Aa’ semalem kan siaran”
” Kan sampe jam dua belas?”
“Abis itu, mengantarkan pulang Risa.”
Kesalahan terbesar kebanyakan pria adalah kejujuran.
“Enak amat yah jadi Risa. Dianter kamu pulang malem-malem. Padahal kan dia bukan pacar kamu.”
Matanya semakin hostile.
Budi menggaruk-garuk kepalanya.
Dia mulai mengerti maksud omongan Ani.
Sudah saatnya wanita bersikap mandiri dan mampu pulang sendiri ke rumahnya di tengah malam melewati gang-gang penuh preman, maling pemerkosa. Belum lagi resiko dicabik-cabik anjing liar dan gila.
Di tahap ini, pembantu Ani yang berprofesi ganda sebagai pengamat Sinetron Indonesia secara transparan berpura-pura tidak menguping pertengkaran.
“Daerah rumah dia kan Cikaso. Gak aman.”
“Suruh dia pindah rumah dong. Biar kamu gak perlu anter-anter! ” ujar Ani sambil mengabaikan beberapa faktor kecil seperti:
a. Bahwa mencari rumah baru sulit
b. Harga rumah mahal
“Neng kenapa sih mesti cemburu?”
“Cemburu? Neng nggak cemburu. Siapa yang cemburu? Apakah Neng terdengar seperti orang yang cemburu? Menurut kamu ini cemburu? Menurut kamu Neng cemburuan? Nggak!” dengan desibel yang meningkat 8 kali dari level normal dengan dahi berkerut.
2. Dominasi
Ini adalah agenda keseharian Budi.Pagi - Antar Ani ke kampusnya. Siang - Mendatangi Ani di kampusnya, makan siang bersama. Sore - Menjemput Ani dari kampus. Malam - Menelpon Ani. Budi mulai jengah dengan aktivitas yang menuntut mobilisasi tinggi ini. Dia mengusulkan agar Ani juga pro-aktif untuk pergi ke kampus Budi sesekali dan mengurangi frekuensi pertemuan.
“Neng, kalo kayak gini terus, Aa’ bisa cacat permanen dan jatuh miskin.”
“Katanya sayang?”
“Gak mesti tiap hari kan ketemuan?”
“Kan kangen A’.”
“Kalo Neng kangen, ya Neng juga dong sekali-kali pergi ke kampus Aa’.”
“Nggak. Aa’ aja yang ke kampus Neng.”
“Ntar Aa’ kecapekan.”
“Kalo sebaliknya, Neng dong yang kecapekan.”
“AAAARRRGGGHHHHHHH”
3. Sensitifitas
“Neng keliatan gendut gak sih Aa’?”
“Nggak.”
“Liat dong ke Neng kalo bicara.”
“Oke.”
“Gendut ah.”
“Nggak kok sayang.”
“Gendut.”
“Ya mungkin sedikit perlu fitness kali ya?”
“JADI MENURUT AA’, NENG GENDUT? TEGA!”
“Loh?”
“Apa liat-liat?”
“Tadi katanya disuruh liat.”
“Liatin saya gendut?”
“Aa’ minta obat tidur…4 butir…please. ”
“Buat?”
“Bunuh diri.”
“Kenapa mau bunuh diri? Malu yah punya pacar gendut?”
“ARRRGGGHHHHH! !!”
4. Drama-drama- drama
“Halo?”
“Halo? Aa’ ya?”
“Iya sayang, Neng, Aa’ gak bisa ke rumah malem ini gak apa-apa ya?”
“Kenapa?”
“Aa’ mau pergi sama temen-temen. Bimo ulang tahun dan mau nraktir makan.”
“Nggak. Aa’ ke sini sekarang juga.”
“Tapi Neng, semua anak-anak pada ikutan.”
“Jadi Aa’ lebih seneng bergaul sama temen-temen Aa’ daripada sama Neng?”
“Bukan gitu, ketemu kamu kan udah tiap hari. Bimo ulang tahun kan cuman sekali setahun.”
“Bilang aja lebih sayang Bimo ketimbang sama Neng.”
“Nggak kok, kamuh gak nangkep nih esensinya.”
“Saya cuman sapi gila yang kamu gandeng kemana-mana. .ya, kan ?”
“Sapi sih nggak ya..”
“Hu hu hu.. udah gak ada yang sayang lagi sama Neng di dunia ini..”
“Ehm…cup cup sayang…duh, bageur…”
“Neng mending mati aja sekalian… giles aja Neng sekalian sama truk ayam, A’.”
“Aduh Neng, ini bukan masalah yang besar kok, cuman semalem aja.”
“Kalo bukan masalah yang besar berarti Aa’ bisa ke sini, kan ?”
5. Teman
“Saya gak suka sama sahabat-sahabat kamu. Yang satu bau. Yang satu logat Sumateranya nyeremin, dan yang paling Neng gak suka,… yang paling deket sama kamu itu… tukang maenin cewek!”
6. Makna ganda
Ketika berjalan-jalan di shopping mall dengan Ani, Budi mulai menyadari perkataan Doni dulu bahwa terkadang wanita bisa menjadi makhluk yang kompleks. Minggu depan adalah ulang tahun Ani.
“Ih, bagus yah sepatu ini,” ujar Ani menatap sepasang sepatu.
“Kamu mau Aa’ beliin ini untuk ulang tahun kamu?”
“Nggak lah… nggak usah.”
“…Oke…” Budi melanjutkan jalan-jalannya, meninggalkan Ani yang masih berdiri di depan etalase sepatu.
“Kok segitu aja?”
“???”
“Paksa dong bujuk Neng supaya mau.”
“Kamu tadi baru bilang bahwa kamu nggak mau.”
“Iya, tapi bukan berarti saya gak mau, kan ?”
“Jadi kalo kamu bilang gak mau, itu artinya kamu mau?”
“Belum tentu juga.”
“Kalo kamu bilang mau, itu artinya kamu gak mau?”
“Belum tentu juga.”
Budi cuma bisa garuk-garuk
Filosofi " GOBLOK "
Dikutip dari pembicaraan Ngalor - ngidul,
Special edition untuk Para Pengusaha,
Pasti juragan sekalian bingung dengan judulnya, 'goblok' kok dipelajari!
Coba dibaca dulu deh...
Bob Sadino terkenal dengan pengusaha yang 'Nyleneh' gaya dan pola pikirnya. Sejak dari jaman Soeharto, dia terkenal dengan 'kostumnya' yang selalu bercelana pendek. Begitulah cara Om Bob bertemu dengan semua presiden negeri ini.
Di kediamannya di kawasan Lebak Bulus sebesar 2 hektar, dia membuat kami pusing dengan statement-statement nya yang super Nyleneh. Misalnya dia tanya, "Menurutmu kebanyakan orang bisnis cari apa Jay?" Spontan kita jawab, "Cari untung om!" Kemudian Om Bob balik menjawab, "Kalo saya cari rugi!"
Dia menjelaskan, kalo bisnis cari untung, apa selamanya untung? Sama juga kalo bisnis cari rugi, apa selamanya rugi? Maknanya adalah, rugi tak perlu ditakuti. Bahkan karyawan Kemchicks (pabrik daging olahan) dan Kemfarms (exportir sayur dan buah) diijinkan untuk berbuat salah. Sampai-sampai ada karyawan yang pernah membuat kerugian US$ 5 juta dan masih bekerja sampai sekarang.
Goblok atau Pintar? Trus apa maknanya belajar 'Goblok'?
Bukankah banyak orang pandai tapi tak berhasil dalam usaha atau bahkan melangkahpun tak berani.
Om Bob bilang, kalo orang 'goblok' itu tak pandai menghitung, makanya lebih cepat mulai usaha. Kalau orang pinter, menghitungnya 'njlimet', jadi nggak mulai-mulai usahanya.
Orang 'goblok' berbisnis tidak berfikir urutan, sedangkan orang pinter, berfikir urut. Orang pintar tidak percayaan dengan orang lain, jadi semuanya mau dikerjain sendiri, seolah tak ada yang dapat menggantikan dirinya.
Nah, kalau orang 'goblok', dia akan mencari orang pintar dan harus lebih pintar darinya, untuk menjalankan usahanya.
Orang pintar ketemu gagal, cenderung mencari kambing hitam untk menutupi kekurangannya. "Ehm, situasi ekonominya lagi down", atau "Pemerintah nggak mendukung saya", kata orang pintar.
Lain hal dengan orang 'goblok', jika ketemu gagal, nggak merasa kalau dia gagal, karena dia merasa sedang 'belajar'.
Bahkan Om Bob juga mengatakan bahwa dia sebagai orang 'goblok' tidak melakukan perencanaan usaha, target ataupun mengenal cita-cita.
Namun sebaliknya, semua karyawannya harus memiliki target dan perencanaan. Buahnya, orang 'goblok' yang jadi bossnya orang pintar.
Itulah adilnya Tuhan menciptakan orang pintar dan orang 'goblok'.
Masalahnya sekarang, siapa yang merasa pintar, siapa yang merasa goblok?
Trus, enakan mana jadi orang pintar atau orang 'goblok'? Jika Anda semakin bingung dengan tulisan saya, artinya bagus, berarti Anda mulai....Goblok!
Kalau Anda emosi, berarti Anda pintar. Itu juga kata orang Om Bob lho..!
Filosofi 'goblok' Bob Sadino dia ibaratkan seperti air sungai yang sedang mengalir. Ketemu batu di depan, ya belok kanan atau belok kiri.
Namun seperti air di sungai, kitapun harus siap dikencingi, dibuangi sampah dan kotoran-kotoran yang lain. Jadi, pilih mana?
GOBLOK atau PINTAR?
"Pengusaha tak harus pintar dalam segala hal. Tapi harus pintar mencari orang pintar"
Special edition untuk Para Pengusaha,
Pasti juragan sekalian bingung dengan judulnya, 'goblok' kok dipelajari!
Coba dibaca dulu deh...
Bob Sadino terkenal dengan pengusaha yang 'Nyleneh' gaya dan pola pikirnya. Sejak dari jaman Soeharto, dia terkenal dengan 'kostumnya' yang selalu bercelana pendek. Begitulah cara Om Bob bertemu dengan semua presiden negeri ini.
Di kediamannya di kawasan Lebak Bulus sebesar 2 hektar, dia membuat kami pusing dengan statement-statement nya yang super Nyleneh. Misalnya dia tanya, "Menurutmu kebanyakan orang bisnis cari apa Jay?" Spontan kita jawab, "Cari untung om!" Kemudian Om Bob balik menjawab, "Kalo saya cari rugi!"
Dia menjelaskan, kalo bisnis cari untung, apa selamanya untung? Sama juga kalo bisnis cari rugi, apa selamanya rugi? Maknanya adalah, rugi tak perlu ditakuti. Bahkan karyawan Kemchicks (pabrik daging olahan) dan Kemfarms (exportir sayur dan buah) diijinkan untuk berbuat salah. Sampai-sampai ada karyawan yang pernah membuat kerugian US$ 5 juta dan masih bekerja sampai sekarang.
Goblok atau Pintar? Trus apa maknanya belajar 'Goblok'?
Bukankah banyak orang pandai tapi tak berhasil dalam usaha atau bahkan melangkahpun tak berani.
Om Bob bilang, kalo orang 'goblok' itu tak pandai menghitung, makanya lebih cepat mulai usaha. Kalau orang pinter, menghitungnya 'njlimet', jadi nggak mulai-mulai usahanya.
Orang 'goblok' berbisnis tidak berfikir urutan, sedangkan orang pinter, berfikir urut. Orang pintar tidak percayaan dengan orang lain, jadi semuanya mau dikerjain sendiri, seolah tak ada yang dapat menggantikan dirinya.
Nah, kalau orang 'goblok', dia akan mencari orang pintar dan harus lebih pintar darinya, untuk menjalankan usahanya.
Orang pintar ketemu gagal, cenderung mencari kambing hitam untk menutupi kekurangannya. "Ehm, situasi ekonominya lagi down", atau "Pemerintah nggak mendukung saya", kata orang pintar.
Lain hal dengan orang 'goblok', jika ketemu gagal, nggak merasa kalau dia gagal, karena dia merasa sedang 'belajar'.
Bahkan Om Bob juga mengatakan bahwa dia sebagai orang 'goblok' tidak melakukan perencanaan usaha, target ataupun mengenal cita-cita.
Namun sebaliknya, semua karyawannya harus memiliki target dan perencanaan. Buahnya, orang 'goblok' yang jadi bossnya orang pintar.
Itulah adilnya Tuhan menciptakan orang pintar dan orang 'goblok'.
Masalahnya sekarang, siapa yang merasa pintar, siapa yang merasa goblok?
Trus, enakan mana jadi orang pintar atau orang 'goblok'? Jika Anda semakin bingung dengan tulisan saya, artinya bagus, berarti Anda mulai....Goblok!
Kalau Anda emosi, berarti Anda pintar. Itu juga kata orang Om Bob lho..!
Filosofi 'goblok' Bob Sadino dia ibaratkan seperti air sungai yang sedang mengalir. Ketemu batu di depan, ya belok kanan atau belok kiri.
Namun seperti air di sungai, kitapun harus siap dikencingi, dibuangi sampah dan kotoran-kotoran yang lain. Jadi, pilih mana?
GOBLOK atau PINTAR?
"Pengusaha tak harus pintar dalam segala hal. Tapi harus pintar mencari orang pintar"
Buat Apa Sich Kita Hidup ...
“Untuk Apa Kita Hidup…???” Tafsir surat Adz-Dzariyat (51): 56
Prakata Rutinitas hidup yang kita jalani terkadang menjebak kita yang membuat kita berfikir bahwa hidup ini ibarat putaran atau siklus tiada henti. Dan seakan-akan hidup ini hanya satu kesamaan dengan yang lain. Maksudnya ketika lahir, kemudian sekolah, kawin, punya anak, tua kemudian menunggu ajal. Setidaknya seperti itu yang selama ini kita jalani
Mencari Jawaban
Sulit sekali bagi kita jika hanya mengandalkan logika untuk mencari jawaban apa sebenarnya ini kehidupan kita. Namun jawaban yang tepat dapat kita temukan dalam sebuah buku yang memang dibuat oleh si perancang kehidupan ini sekaligus pemiliknya. Jawaban dapat diketemukan jika manusia menyadari siapa yang menciptakan kehidupan dunia dan seisinya.
Dalam salah satu ayat dari surat Adz-Dzariat .ayat 56 :
Wama kholaqtul jin-na wal insana illa liya’buduni
‘Dan Aku (Allah) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku .”
Ternyata pertanyaan diatas dengan gamblang telah dijelaskan Allah Swt dengan dengan menghidupkan kita di dunia ini agar mengabdi / beribadah kepadaNya.
Dan bukan sekedar untuk hidup kemudian menghabiskan jatah umur lalu mati.
Lebih jauh Allah Swt mengingatkan pula dalam Surat Al-Mukminun (23) : 115
“ Afakhasib-tum an-nama kholaq-nakum ‘abatsan wa an-nakum ilaina laa turja’un ?”
“Apakah kau (manusia) menyangka bahwa Aku ciptakan kamu dengan main-main dan (kau kira) kamu tidak akan dikembalikan kepada KU?”
Dari dua ayat di atas, dengan mudah kita bisa mendapat pencerahan bahwa eksistensi kita di dunia adalah untuk melaksanakan ibadah / menyembah kepada Allah Swt.dan tentu saja semua yang berlaku bagi kita selama ini bukan sesuatu yang tidak ada artinya. Sekecil apapun perbuatan itu.
Kehadiran manusia ke bumi melalui proses kelahiran , sedangkan kematian sebagai pertanda habisnya kesempatan hidup di dunia dan selanjutnya kembali menghadap Allah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya semasa hidup di dunia.
Semoga bermanfaat
Prakata Rutinitas hidup yang kita jalani terkadang menjebak kita yang membuat kita berfikir bahwa hidup ini ibarat putaran atau siklus tiada henti. Dan seakan-akan hidup ini hanya satu kesamaan dengan yang lain. Maksudnya ketika lahir, kemudian sekolah, kawin, punya anak, tua kemudian menunggu ajal. Setidaknya seperti itu yang selama ini kita jalani
Mencari Jawaban
Sulit sekali bagi kita jika hanya mengandalkan logika untuk mencari jawaban apa sebenarnya ini kehidupan kita. Namun jawaban yang tepat dapat kita temukan dalam sebuah buku yang memang dibuat oleh si perancang kehidupan ini sekaligus pemiliknya. Jawaban dapat diketemukan jika manusia menyadari siapa yang menciptakan kehidupan dunia dan seisinya.
Dalam salah satu ayat dari surat Adz-Dzariat .ayat 56 :
Wama kholaqtul jin-na wal insana illa liya’buduni
‘Dan Aku (Allah) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku .”
Ternyata pertanyaan diatas dengan gamblang telah dijelaskan Allah Swt dengan dengan menghidupkan kita di dunia ini agar mengabdi / beribadah kepadaNya.
Dan bukan sekedar untuk hidup kemudian menghabiskan jatah umur lalu mati.
Lebih jauh Allah Swt mengingatkan pula dalam Surat Al-Mukminun (23) : 115
“ Afakhasib-tum an-nama kholaq-nakum ‘abatsan wa an-nakum ilaina laa turja’un ?”
“Apakah kau (manusia) menyangka bahwa Aku ciptakan kamu dengan main-main dan (kau kira) kamu tidak akan dikembalikan kepada KU?”
Dari dua ayat di atas, dengan mudah kita bisa mendapat pencerahan bahwa eksistensi kita di dunia adalah untuk melaksanakan ibadah / menyembah kepada Allah Swt.dan tentu saja semua yang berlaku bagi kita selama ini bukan sesuatu yang tidak ada artinya. Sekecil apapun perbuatan itu.
Kehadiran manusia ke bumi melalui proses kelahiran , sedangkan kematian sebagai pertanda habisnya kesempatan hidup di dunia dan selanjutnya kembali menghadap Allah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya semasa hidup di dunia.
Semoga bermanfaat
Wednesday, 16 September 2009
Bila Semangatz Meredup ...
Bila semangat meredup
Nisa mengeluh, karena hampir satu pekan ini hatinya selalu diliputi dengan perasaan gelisah dan was-was. Ibadahnya banyak menurun, kualitas maupun kuantitas. Tilawah Qur’an, shalat dan dzikirnya hanya tinggal sebatas rutinitas yang tidak lagi meninggalkan kecapan rasa nikmat. Nisa menyadari bahwa ia semakin merasa berat untuk meluangkan waktu di tengah malam untuk bertafakkur, berlama-lama dalam shalat dan mengisi waktu untuk berdzikir. Tidak jarang muncul keinginannya untuk mempersingkat waktu shalat hingga ia dapat melakukan aktivitas lainnya.
Sikap lemah
Sikap lemah yang timbul pada diri seseorang ketika ia melakukan ibadah, setelah sebelumnya ia bersemangat, disebut juga dengan istilah futur, seperti apa yang dialami oleh Nisa diatas. Salah satu bentuk futur adalah rasa malas beribadah atau bahkan meninggalkannya sama sekali. Sikap lemah tersebut ditimbulkan oleh renggangnya hubungan seorang hamba dengan Penciptanya. Kesibukan yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas ibadah, banyaknya maksiat atau dosa kepada Allah, akan menyebabkan seseorang merasakan kesempitan dalam urusan dan kegelisahan dalam hatinya. Saat itulah hubungan seorang hamba dan Sang Pencipta merenggang.
Hassan Al-Bashri mengatakan : „Kebaikan itu merupakan cahaya dalam kalbu. Cahaya kalbu yang akan memberikan kekuatan pada tubuh. Sedangkan keburukan itu merupakan kegalapan kalbu, kegelapan yang akan menimbulkan kelemahan tubuh."
Latar belakang timbulnya futur
Futur dapat disebabkan antara lain oleh :
1. Maksiat kapada Allah
Perbuatan maksiat yang diiringi dengan sikap tenang ketika melakukannya (tanpa merasa bersalah & tidak diiringi dengan istighfar) praktis dapat merusak hubungan seseorang dengan Allah swt. Dosa-dosa kecil yang diremehkan seseorang akan semakin menumpuk. Dalam sebuah haditsnya Rasulullah pernah melukiskan, bahwa seorang mukmin yang melakukan dosa, maka dosa itu seperti satu noda hitam dalam hatinya. Jika ia beristighfar, maka hatinya akan mengkilat kembali. Bila tidak, maka noda hitam itu akan menutupi hatinya seperti yang difirmankan Allah : Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka. (QS. 83:14)
Hati yang diliputi noda hitam itu, kata Rasulullah, akan menjadi hitam legam sehingga tidak dapat membedakan antara kebenaran dan keburukan. Urwah bin Zubair, salah seorang ulama tabi’in pernah mengatakan : „Bila kalian menyaksikan seseorang melakukan kebaikan, ketahuilah bahwa kebaikan itu memiliki saudara-saudaranya yang lain bagi orang tersebut. Bila kalian lihat seseorang melakukan keburukan, ketahuilah bahwa keburukan itu mempunyai saudara-saudaranya yang lain bagi orang tersebut. Karena sesungguhnya kebaikan itu menunjukkan saudaranya, dan demikian pula keburukan menunjukkan saudaranya."
Memang benar, bahwa seseorang yang berbuat dosa akan cenderung untuk melakukan dosa lainnya. Sebaliknya seseorang yang melakukan satu kebaikan akan cenderung untuk melakukan kebaikan berikutnya. Keburukan akan merembet pada sikap buruk lainnya, demikian pula kebaikan.
2. Sikap terlalu berlebihan terhadap hal-hal yang dibolehkan (mubah)
Allah memerintahkan untuk melakukan segala sesuatu secara seimbang dan tanpa melampaui batas.
Allah berfirman : "... makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. 7:31)
Abu Sulaiman ad-Darani mengatakan bahwa seseorang yang makan terlalu kenyang akan ditimpa 6 jenis penyakit, yang salah satunya adalah perasaan malas untuk beribadah. Logis memang. Bukankah orang yang merasa perutnya kenyang lebih suka tidur daripada berlama-lama berdiri diwaktu shalat atau duduk untuk berdzikir dan bertafakkur ? Tentu saja berlebihan yang dimaksud bukan hanya berlebihan dalam hal makan.
3. Tenggelam dalam kenikmatan dunia
Artinya, terlalu mengutamakan dunia atau tenggelam dalam aktivitas pencarian harta dan kenikmatan dunia. Dr. Mushtafa as-Siba’i pernah menuliskan dalam bukunya sesuatu yg patut kita renungkan : „Ada dua cinta yang tidak pernah bersamaan dalam satu waktu pada jiwa seseorang, yaitu cinta Allah & cinta maksiat ...".
Bagaimana seseorang bisa mencintai Allah, sedangkan perbuatan maksiatnya itu menjauhkannya dari Allah ? Atau bagaimana seseorang bisa melakukan maksiat, sedangkan ia sangat cinta kepada Allah ? Tepatlah apa yang dikatakan oleh Dr. Mushtafa bahwa kedua cinta ini tidak akan pernah tumbuh bersamaan.
Masing-masing ada saatnya
Fenomena futur ini sebenarnya merupakan satu hal yang wajar.
Rasulullah bersabda : „Setiap amal itu ada masa semangat dan masa lemahnya. Barang siapa yang pada masa lemahnya ia tetap dalam sunnah (petunjuk) ku, maka ia telah beruntung. Namun barang siapa yang beralih kepada selain itu berarti ia telah celaka." (HR. Ahmad)
Satu hari seorang juru tulis Rasulullah, Abu Rub’i Hanzalah, pernah datang pada Rasulullah dan mengadu : „Wahai Rasulullah, Hanzalah telah berbuat nifak ...". „Apa yang kalian maksud dengan nifak itu ?" tanya Rasulullah. „Wahai Rasul, ketika kami bersama-sama anda dan anda mengingatkan kami akan neraka dan surga, seolah-olah keduanya ada di pelupuk mata kami. Akan tetapi jika kami tidak bersamamu, kami dilalaikan oleh anak, istri serta tanah ladang kami yang menjadikan kami banyak lupa."
Kemudian Rasulullah bersabda : „Demi Dzat yang diriku ada ditanganNya, sekiranya kalian terus-menerus dalam keadaan sebagaimana ketika kalian bersamaku, dan selalu dalam keadaam berdzikir, niscaya malaikat akan menyalamimu ketika kalian berada di kasur dan di jalanan. Akan tetapi wahai Hanzalah, masing-masing itu ada saatnya." (HR. Muslim)
Seimbang & realistis
Namun demikian, dua hadits diatas tidak dapat melegalisir sikap kita ketika mengalami kelemahan dalam beribadah. Tapi minimal ada tiga hal yang dapat kita gali dari dua hadits tersebut :
Pertama, bahwa Rasulullah sendiri menganggap fenomena futur itu sebagai hal yang wajar, manakala pada saat lemah itu seseorang tetap memelihara kewajiban dan perintah Allah serta sunnah Rasulullah. Sebagaimana manusia diciptakan dengan kapasitas terbatas, kelemahan & kelelahan dalam beribadah adalah salah satu tabiatnya. Kini tinggal bagaimana mereka mengisi saat-saat lemah itu dengan tindakan yang tidak mengabaikan tuntunan Islam. Ibadah mempunyai cakupan yang luas dan tidak terbatas pada aktivitas tertentu yang dapat menjemukan.
Ucapan Rasulullah pada Hanzalah : „Masing-masing itu ada saatnya," menunjukkan bahwa bermain dan bercengkerama dengan keluarga atau mencari nafkah adalah hal yang diperbolehkan dan bahkan sangat dianjurkan dalam Islam, asalkan semuanya itu dilakukan dengan tidak berlebihan.
Kedua, sikap futur yang ditolelir oleh Islam adalah futur yang terjadi pada batas waktu tertentu dan tidak terus-menerus. Jangan karena menganggap fenomena futur itu wajar, seseorang bersikap „santai-santai" saja ketika ia menyadari bahwa ia sedang futur hingga berlarut-larut. Tetapi segeralah mengambil sikap seperti yang dicontohkan dalam hal ketiga berikut ini. .
Ketiga, adanya sikap sensitif para salafusshalih dalam meraba kesalahan yang dilakukan dan upaya untuk memelihara diri dari kesalahan tersebut, seperti yang dicontohkan oleh sikap Hanzalah. Mereka senantiasa menjaga kesinambungan amal shalih yang mereka lakukan. Kelemahan manusiawi memang tetap ada. Namun hal itu tidak membuat mereka lalai terhadap kewajiban mereka terhadap Allah.
Bersama-sama menanggulangi
Kadangkala seseorang tidak mengetahui kekurangan dan kesalahannya atau bahkan tidak sadar bahwa dirinya sedang mengalami futur, kecuali lewat teguran dan nasihat orang lain. Karena itulah, menanggulangi kasus futur dengan segala fenomenanya menjadi tanggung jawab bersama dan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.
"... dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran." (QS. 103:3)
Wallahu a’lam bi shawab.*
Di antara hal-hal yang dapat membantu menghilangkan kerasnya hati dan menjadikannya lunak, lembut dan terbuka untuk menerima kebenaran dari Allah yakni:
• Ma'rifat (mengenal) Allah
Siapa yang kenal Allah, maka hatinya pasti akan lunak dan lembut, dan siapa yang jahil terhadap-Nya, maka akan keras hatinya. Semakin bodoh seseorang terhadap Allah, maka akan semakin berani melanggar batasan-Nya. Dan semakin seseorang berfikir tentang Allah, maka semakin sadar akan kebesaran Allah, keluasan nikmat serta kekuasaan Nya.
Nisa mengeluh, karena hampir satu pekan ini hatinya selalu diliputi dengan perasaan gelisah dan was-was. Ibadahnya banyak menurun, kualitas maupun kuantitas. Tilawah Qur’an, shalat dan dzikirnya hanya tinggal sebatas rutinitas yang tidak lagi meninggalkan kecapan rasa nikmat. Nisa menyadari bahwa ia semakin merasa berat untuk meluangkan waktu di tengah malam untuk bertafakkur, berlama-lama dalam shalat dan mengisi waktu untuk berdzikir. Tidak jarang muncul keinginannya untuk mempersingkat waktu shalat hingga ia dapat melakukan aktivitas lainnya.
Sikap lemah
Sikap lemah yang timbul pada diri seseorang ketika ia melakukan ibadah, setelah sebelumnya ia bersemangat, disebut juga dengan istilah futur, seperti apa yang dialami oleh Nisa diatas. Salah satu bentuk futur adalah rasa malas beribadah atau bahkan meninggalkannya sama sekali. Sikap lemah tersebut ditimbulkan oleh renggangnya hubungan seorang hamba dengan Penciptanya. Kesibukan yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas ibadah, banyaknya maksiat atau dosa kepada Allah, akan menyebabkan seseorang merasakan kesempitan dalam urusan dan kegelisahan dalam hatinya. Saat itulah hubungan seorang hamba dan Sang Pencipta merenggang.
Hassan Al-Bashri mengatakan : „Kebaikan itu merupakan cahaya dalam kalbu. Cahaya kalbu yang akan memberikan kekuatan pada tubuh. Sedangkan keburukan itu merupakan kegalapan kalbu, kegelapan yang akan menimbulkan kelemahan tubuh."
Latar belakang timbulnya futur
Futur dapat disebabkan antara lain oleh :
1. Maksiat kapada Allah
Perbuatan maksiat yang diiringi dengan sikap tenang ketika melakukannya (tanpa merasa bersalah & tidak diiringi dengan istighfar) praktis dapat merusak hubungan seseorang dengan Allah swt. Dosa-dosa kecil yang diremehkan seseorang akan semakin menumpuk. Dalam sebuah haditsnya Rasulullah pernah melukiskan, bahwa seorang mukmin yang melakukan dosa, maka dosa itu seperti satu noda hitam dalam hatinya. Jika ia beristighfar, maka hatinya akan mengkilat kembali. Bila tidak, maka noda hitam itu akan menutupi hatinya seperti yang difirmankan Allah : Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka. (QS. 83:14)
Hati yang diliputi noda hitam itu, kata Rasulullah, akan menjadi hitam legam sehingga tidak dapat membedakan antara kebenaran dan keburukan. Urwah bin Zubair, salah seorang ulama tabi’in pernah mengatakan : „Bila kalian menyaksikan seseorang melakukan kebaikan, ketahuilah bahwa kebaikan itu memiliki saudara-saudaranya yang lain bagi orang tersebut. Bila kalian lihat seseorang melakukan keburukan, ketahuilah bahwa keburukan itu mempunyai saudara-saudaranya yang lain bagi orang tersebut. Karena sesungguhnya kebaikan itu menunjukkan saudaranya, dan demikian pula keburukan menunjukkan saudaranya."
Memang benar, bahwa seseorang yang berbuat dosa akan cenderung untuk melakukan dosa lainnya. Sebaliknya seseorang yang melakukan satu kebaikan akan cenderung untuk melakukan kebaikan berikutnya. Keburukan akan merembet pada sikap buruk lainnya, demikian pula kebaikan.
2. Sikap terlalu berlebihan terhadap hal-hal yang dibolehkan (mubah)
Allah memerintahkan untuk melakukan segala sesuatu secara seimbang dan tanpa melampaui batas.
Allah berfirman : "... makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. 7:31)
Abu Sulaiman ad-Darani mengatakan bahwa seseorang yang makan terlalu kenyang akan ditimpa 6 jenis penyakit, yang salah satunya adalah perasaan malas untuk beribadah. Logis memang. Bukankah orang yang merasa perutnya kenyang lebih suka tidur daripada berlama-lama berdiri diwaktu shalat atau duduk untuk berdzikir dan bertafakkur ? Tentu saja berlebihan yang dimaksud bukan hanya berlebihan dalam hal makan.
3. Tenggelam dalam kenikmatan dunia
Artinya, terlalu mengutamakan dunia atau tenggelam dalam aktivitas pencarian harta dan kenikmatan dunia. Dr. Mushtafa as-Siba’i pernah menuliskan dalam bukunya sesuatu yg patut kita renungkan : „Ada dua cinta yang tidak pernah bersamaan dalam satu waktu pada jiwa seseorang, yaitu cinta Allah & cinta maksiat ...".
Bagaimana seseorang bisa mencintai Allah, sedangkan perbuatan maksiatnya itu menjauhkannya dari Allah ? Atau bagaimana seseorang bisa melakukan maksiat, sedangkan ia sangat cinta kepada Allah ? Tepatlah apa yang dikatakan oleh Dr. Mushtafa bahwa kedua cinta ini tidak akan pernah tumbuh bersamaan.
Masing-masing ada saatnya
Fenomena futur ini sebenarnya merupakan satu hal yang wajar.
Rasulullah bersabda : „Setiap amal itu ada masa semangat dan masa lemahnya. Barang siapa yang pada masa lemahnya ia tetap dalam sunnah (petunjuk) ku, maka ia telah beruntung. Namun barang siapa yang beralih kepada selain itu berarti ia telah celaka." (HR. Ahmad)
Satu hari seorang juru tulis Rasulullah, Abu Rub’i Hanzalah, pernah datang pada Rasulullah dan mengadu : „Wahai Rasulullah, Hanzalah telah berbuat nifak ...". „Apa yang kalian maksud dengan nifak itu ?" tanya Rasulullah. „Wahai Rasul, ketika kami bersama-sama anda dan anda mengingatkan kami akan neraka dan surga, seolah-olah keduanya ada di pelupuk mata kami. Akan tetapi jika kami tidak bersamamu, kami dilalaikan oleh anak, istri serta tanah ladang kami yang menjadikan kami banyak lupa."
Kemudian Rasulullah bersabda : „Demi Dzat yang diriku ada ditanganNya, sekiranya kalian terus-menerus dalam keadaan sebagaimana ketika kalian bersamaku, dan selalu dalam keadaam berdzikir, niscaya malaikat akan menyalamimu ketika kalian berada di kasur dan di jalanan. Akan tetapi wahai Hanzalah, masing-masing itu ada saatnya." (HR. Muslim)
Seimbang & realistis
Namun demikian, dua hadits diatas tidak dapat melegalisir sikap kita ketika mengalami kelemahan dalam beribadah. Tapi minimal ada tiga hal yang dapat kita gali dari dua hadits tersebut :
Pertama, bahwa Rasulullah sendiri menganggap fenomena futur itu sebagai hal yang wajar, manakala pada saat lemah itu seseorang tetap memelihara kewajiban dan perintah Allah serta sunnah Rasulullah. Sebagaimana manusia diciptakan dengan kapasitas terbatas, kelemahan & kelelahan dalam beribadah adalah salah satu tabiatnya. Kini tinggal bagaimana mereka mengisi saat-saat lemah itu dengan tindakan yang tidak mengabaikan tuntunan Islam. Ibadah mempunyai cakupan yang luas dan tidak terbatas pada aktivitas tertentu yang dapat menjemukan.
Ucapan Rasulullah pada Hanzalah : „Masing-masing itu ada saatnya," menunjukkan bahwa bermain dan bercengkerama dengan keluarga atau mencari nafkah adalah hal yang diperbolehkan dan bahkan sangat dianjurkan dalam Islam, asalkan semuanya itu dilakukan dengan tidak berlebihan.
Kedua, sikap futur yang ditolelir oleh Islam adalah futur yang terjadi pada batas waktu tertentu dan tidak terus-menerus. Jangan karena menganggap fenomena futur itu wajar, seseorang bersikap „santai-santai" saja ketika ia menyadari bahwa ia sedang futur hingga berlarut-larut. Tetapi segeralah mengambil sikap seperti yang dicontohkan dalam hal ketiga berikut ini. .
Ketiga, adanya sikap sensitif para salafusshalih dalam meraba kesalahan yang dilakukan dan upaya untuk memelihara diri dari kesalahan tersebut, seperti yang dicontohkan oleh sikap Hanzalah. Mereka senantiasa menjaga kesinambungan amal shalih yang mereka lakukan. Kelemahan manusiawi memang tetap ada. Namun hal itu tidak membuat mereka lalai terhadap kewajiban mereka terhadap Allah.
Bersama-sama menanggulangi
Kadangkala seseorang tidak mengetahui kekurangan dan kesalahannya atau bahkan tidak sadar bahwa dirinya sedang mengalami futur, kecuali lewat teguran dan nasihat orang lain. Karena itulah, menanggulangi kasus futur dengan segala fenomenanya menjadi tanggung jawab bersama dan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.
"... dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran." (QS. 103:3)
Wallahu a’lam bi shawab.*
Di antara hal-hal yang dapat membantu menghilangkan kerasnya hati dan menjadikannya lunak, lembut dan terbuka untuk menerima kebenaran dari Allah yakni:
• Ma'rifat (mengenal) Allah
Siapa yang kenal Allah, maka hatinya pasti akan lunak dan lembut, dan siapa yang jahil terhadap-Nya, maka akan keras hatinya. Semakin bodoh seseorang terhadap Allah, maka akan semakin berani melanggar batasan-Nya. Dan semakin seseorang berfikir tentang Allah, maka semakin sadar akan kebesaran Allah, keluasan nikmat serta kekuasaan Nya.
Subscribe to:
Posts (Atom)